Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aspek Penting Kemenangan Oscar Piastri di F1 GP Bahrain 2025

Oscar Piastri saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/Liauzh)
Intinya sih...
  • Oscar Piastri meraih kemenangan kedua di Formula 1 2025 setelah menang di GP Bahrain.
  • Piastri mencetak hattrick dengan pole position, kemenangan, dan waktu putaran tercepat.
  • Andrea Stella memberikan pujian atas ketenangan dan talenta Piastri yang dinilai sebagai aset penting bagi McLaren.

Oscar Piastri kembali menunjukkan performa terbaiknya di balik kemudi MCL39. Pembalap McLaren itu sukses meraih kemenangan di GP Bahrain yang berlangsung pada Minggu (13/4/2025) malam WIB. Itu menjadi kemenangan kedua Piastri di Formula 1 2025.

Kesuksesan Piastri mencetak kemenangan di Bahrain mendapat sambutan hangat dari Andrea Stella. Team principal McLaren itu menyoroti sejumlah aspek penting dari Piastri yang membantu dalam mengarungi ketatnya persaingan. Lantas, faktor apa saja yang dimaksud?

1. Oscar Piastri meraih kemenangan kedua di Formula 1 2025

Oscar Piastri memulai balapan GP Bahrain 2025 dari pole position. Ia menjalani balapan tanpa kendala yang berujung dengan kemenangan kedua untuknya pada musim ini. Piastri finis dengan keunggulan 15,499 detik atas George Russell.

Hasil balapan GP Bahrain juga menuntaskan rasa penasaran McLaren. Sebelumnya, tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu belum pernah merengkuh kemenangan dalam 21 lawatan mereka ke Bahrain. Itu juga termasuk GP Sakhir yang hanya sekali digelar pada 2020. Kemenangan yang dinantikan akhirnya datang lewat Piastri.

Keberhasilan Piastri melahirkan catatan tersendiri. Ia untuk kali pertama mencetak hattrick di kejuaraan karena meraih pole position, kemenangan, dan waktu putaran tercepat. Piastri menjadi pembalap ke-49 di Formula 1 yang berhasil menorehkan hattrick.

2. Andrea Stella menilai ketenangan jadi aset penting untuk perkembangan Oscar Piastri

Performa gemilang Oscar Piastri di GP Bahrain menuai respons positif dari Andrea Stella. Ia terkesan dengan talenta yang dimiliki pembalap asal Australia itu saat beradu cepat di lintasan. Stella juga membeberkan karakteristik Piastri yang dinilai sebagai aset penting selama mengemudikan MCL39. Pria asal Italia itu menilai Piastri punya ketenangan yang berguna dalam perkembangannya di kejuaraan.

“Aku selalu bilang bahwa tak ada kebisingan di kepala Piastri. Itu karakteristik yang sangat berguna di Formula 1. Aku rasa itu memberinya kemungkinan untuk maju, memproses informasi, dan mengolah segala hal yang tersedia dalam situasi sebagai cara meningkatkan diri pada level yang sangat cepat,” kata Andrea Stella dilansir Motorsport Week.

“Hal yang ia capai cukup luar biasa untuk balapan ke-50 yang dirinya jalani di Formula 1. Aku pikir ia bisa mempertahankan pertumbuhan dan arah ini pada tahun mendatang. Itu mempertimbangkan kualitas, pendekatan yang ia lakukan saat akhir pekan balap, dan pengalamannya di kejuaraan,” sambungnya.

3. Andrea Stella membandingkan kemenangan Oscar Piastri di Bahrain dan Azerbaijan

Oscar Piastri kini mengantongi empat kemenangan di Formula 1. Dari kemenangan yang sudah diraih sejauh ini, Andrea Stella menyebut GP Bahrain sebagai kemenangan paling kuat untuk Piastri. Ia kemudian membandingkan dengan kemenangan Piastri di GP Azerbaijan 2024.

Saat itu, Piastri juga mampu finis di depan rivalnya dengan jarak lebih dari 10 detik, tepatnya unggul 10,910 detik atas Charles Leclerc. Namun, Piastri mendapatkan perlawanan dari Leclerc sepanjang balapan di Baku. Kondisi berbeda terjadi saat Piastri finis terdepan di Bahrain.

“Jika kamu memikirkan kemenangan di Baku, itu adalah kemenangan yang cukup klinik karena Leclerc menyerangnya pada setiap putaran. Bagiku, kemenangan ini (GP Bahrain) adalah salah satu yang aku rasa paling kuat. Tak ada keraguan dan ketidakakuratan. Semuanya tersedia dan dia memanfaatkannya,” jelas Andrea Stella.

Oscar Piastri kini menduduki posisi kedua klasemen pembalap lewat perolehan 74 poin. Ia berjarak 3 poin dari Lando Norris yang memimpin klasemen. Sementara itu, McLaren masih kokoh di singgasana klasemen konstruktor lewat keunggulan 58 poin atas Mercedes.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us