Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing, FPTI Target Juara

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo turun di nomor speed putra Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Intinya sih...
  • Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025, kali ini di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.
  • FPTI memilih lokasi di luar Jakarta untuk pertama kalinya setelah sebelumnya tiga kali digelar di Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali menggelar Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC Climbing World Cup) 2025. Kali ini, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) memilih Peninsula Island, Nusa Dua, Bali sebagai lokasi penyelenggaraan.

Piala Dunia Panjat Tebing 2025 diagendakan berlangsung pada 2-4 Mei 2025. Ini jadi kali pertama Indonesia memilih daerah di luar Jakarta sebagai tuan rumah perhelatan akbar tersebut.

1. Alasan pilih Peninsula, Bali

Ilustrasi Bali Indonesia (https://www.pexels.com/@freestockpro/)

FPTI sudah tiga kali menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing. Ketiganya digelar di Jakarta, tepatnya di kawasan SCBD dan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.

Ketua Organizing Comitee IFSC Climbing World Cup, Irjen Pol Herry Heryawan, mengungkapkan, Peninsula Island, Bali dipilih sebagai lokasi setelah melewati berbagai pertimbangan. Termasuk karena Bali dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia yang memiliki keindahan panorama alam luar biasa.

Selain itu, infrastrukur pendukung di Nusa Dua Bali juga dipastikan sudah punya fasilitas bertaraf internasional.

"Peninsula Island menawarkan pemandangan laut yang spektakuler menciptakan latar belakang ikonik yang memperkuat daya tarik event internasional. Hal ini sejalan dengan upaya kami bersama pemerintah mempromosikan sport tourism dan meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Herry dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/3/2025).

2. Target juara untuk wakil Indonesia

Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Menurut Herry, akan ada lebih dari 30 negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2025. Setiap negara, termasuk Indonesia, akan mengirimkan 10 atlet panjat tebing.

Skuad Merah Putih akan menurunkan pasukan terbaiknya seperti Rajiah Salsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo.

Herry berharap wakil Indonesia bisa keluar sebagai juara. Terutama Desak Made Rita yang merupakan wakil tuan rumah, Bali.

"Semoga Indonesia keluar sebagai juara di rumah sendiri," kata Herry.

3. Dapat dukungan pemerintah setempat

ilustrasi panjat tebing atau rock climbing (pexels.com/Davyd Bortnik)

Event Director IFSC Climbing World Cup, Robertus Robet, menjelaskan, FPTI telah melakukan audiensi dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster beberapa waktu lalu.

Gubernur Bali menjamin akan mendukung penuh pelaksanaan Piala Dunia Panjat Tebing 2025. Pemprov Bali dan masyarakat Bali disebut bersemangat untuk turut serta mendukung dan menyukseskan IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali.

"Kami bahagia dan bersyukur Gubernur Bali I Wayan Koster bersedia all out dan full support untuk piala dunia panjat tebing di Bali," kata Robet.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us