Bangganya Valentino Rossi Melihat Bagnaia Menang di GP Aragon

Francesco Bagnaia akhirnya meraih kemenangan perdana di kelas utama MotoGP. Pembalap Ducati itu sukses pecah telur pada balapan GP Aragon. Pertarungan sengit dengan Marc Marquez dituntaskan dengan melintasi garis finis di posisi pertama.
Tak hanya Bagnaia saja yang merasakan euforia kemenangan GP Aragon. Valentino Rossi pun turut bangga pada pembalap senegaranya itu. Apalagi, Bagnaia adalah jebolan VR46 Academy.
1. Bagnaia adalah pembalap VR46 Academy kedua yang raih kemenangan di kelas utama MotoGP

Bagnaia tercatat sebagai pembalap VR46 Academy kedua yang sukses meraih kemenangan di kelas utama MotoGP. Sebelumnya, ada Franco Morbidelli yang lebih dulu catatkan hasil apik pada 2020 silam.
Kini, pembalap bernomor motor 63 itu sudah koleksi 11 kemenangan dari semua kelas yang ada di MotoGP. Delapan kemenangan dicatatnya pada kelas Moto2 sementara dua sisanya di kelas Moto3.
2. Rossi bangga atas capaian Bagnaia di GP Aragon

Sebagai sesama pembalap Italia dan mentor di akademi, Valentino Rossi tak bisa tutupi rasa bangganya terhadap pencapaian Bagnaia. Baginya, kemenangan perdana Bagnaia adalah momen yang tak pernah dilupakan anak didiknya itu.
“Pertama, aku benar-benar bahagia terhadap Pecco. Karena aku adalah teman dekatnya dan kami menghabiskan waktu bersama. Jadi, aku ucapkan selamat sebab kemenangan perdana di MotoGP adalah momen yang tak pernah dilupakan seorang pembalap, terlebih kemenangan itu diraih dengan persaingan sengit hingga akhir lap”, kata Rossi dilansir Crash.net.
3. Sebelum balapan Rossi ucapkan 'mantra' pada Bagnaia, apa isinya?

Tak hanya mengucapkan selamat, The Doctor juga menguak fakta tentang Bagnaia sebelum GP Aragon. Rupanya, Rossi memberi ‘mantra’ khusus kepada Bagnaia berkaitan dengan pemilihan ban. Pada akhirnya, ‘jampi-jampi’ pembalap yang pensiun akhir musim 2021 ini pun memberi tuah pada Bagnaia.
“Aku mencoba menghipnotis dia kemarin. Aku berkata ‘pakai ban hard-soft, hard-soft, hard-soft’. Aku melakukannya karena terkadang dia membuat keputusan aneh untuk ban yang akan dipakai! Aku melihatnya di pagi hari dan berkata lagi ‘hard-soft’. Jadi, aku sangat senang terhadapnya”.
4. Bagnaia rasakan momen luar biasa saat raih kemenangan perdana di kelas MotoGP

Di lain pihak, Bagnaia mengaku takjub atas hasil yang diperolehnya. Kemenangan yang terjadi pada Minggu (12/9) malam WIB terasa manis baginya. Sebab, Bagnaia pada beberapa balapan punya kesempatan untuk menang tetapi selalu kandas.
“Balapan yang panjang. Sepanjang balapan aku melihat papan informasi timku dan melihat jarak waktu aku dengan Marc Marquez. Hari ini sangat panas dan ban terkikis sedikit lebih banyak.
Pastinya, setelah dua tahun di MotoGP dan sekarang menang bersama tim pabrikan seperti ini adalah momen yang begitu luar biasa untukku”, kata Bagnaia dikutip Motorsport.com.
5. Posisi Bagnaia di klasemen terkerek naik usai finis pertama pada GP Aragon

Finis pertama di GP Aragon membuat posisi Francesco Bagnaia di klasemen pembalap terkerek naik. Saat ini, ia berada di posisi kedua dengan 161 poin dan berjarak 53 poin dari Fabio Quartararo. Sebelumnya, Bagnaia bercokol di posisi keempat setelah GP Inggris lewat raihan 136 poin.
MotoGP musim 2021 masih menyisakan lima seri tersisa. Balapan berikutnya akan berlangsung di sirkuit Misano, San Marino, pada 17-19 September.