Bisakah Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2025?

Marc Marquez kembali tampil gacor di balapan kedua MotoGP 2025 yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Pembalap anyar Ducati Lenovo itu tampil sempurna usai mampu mengakhiri sesi main race di posisi pertama. Pada sesi sprint race yang dihelat pada Minggu (16/3/2025) dini hari lalu, ia juga berhasil mengantongi kemenangan. Hasil tersebut kini membuatnya kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 74 poin.
Pencapaian gemilang yang diraih Marc dalam dua balapan pembuka MotoGP 2025 membuatnya menjadi kandidat kuat juara dunia. Apalagi, Marc sendiri juga punya ambisi kuat untuk merengkuh titel juara dunia pembalap bersama Ducati. Ini adalah harapan terbesarnya usai memutuskan hengkang dari Gresini Racing pada akhir tahun lalu. Lantas, bisakah Marc menjadi juara dunia MotoGP musim ini?
1. Marc Marquez sudah nirgelar selama 5 musim terakhir
Ambisi Marc Marquez dalam meraih titel juara dunia MotoGP 2025 tentu tak datang sendiri. Hal ini lantaran sang pembalap sudah puasa gelar selama 5 musim. Terakhir kali Marc menjadi juara dunia MotoGP adalah pada 2019 silam. Titel juara yang ia dapat pada saat itu merupakan titel juara dunia MotoGP keenamnya.
Asa Marc untuk kembali menjadi juara dunia sebetulnya berlanjut pada 2020. Namun, saat itu, ia mengalami kecelakaan hebat pada seri balapan pembuka yang dihelat di Spanyol. Insiden ini membuat Marc mengalami cedera serius sehingga dirinya harus rela mengakhiri musim lebih awal. Asanya untuk kembali merengkuh gelar juara dunia pun saat itu hilang seketika.
Usai menjalani tiga kali operasi dan sejumlah perawatan intensif, Marc dinyatakan sembuh dari cedera. Ia pun kembali berlaga di MotoGP 2021 bersama Repsol Honda. Namun, performa Marc usai mengalami cedera tidak segemilang musim sebelumnya. Sebab, pada 2021, ia tampil kurang optimal dan hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-7 klasemen.
2. Performa Marc Marquez menunjukkan peningkatan pesat pada 2024
Performa Marc Marquez pun kian memburuk di gelaran MotoGP musim-musim selanjutnya. Di MotoGP 2022, misalnya, ia hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-13. Kemudian, di MotoGP 2023, ia hanya mampu finis di peringkat ke-14.
Pada 2023, Marc sering gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh dari motornya. Saking sering terjatuh, para pencinta MotoGP saat itu bahkan menjulukinya dengan sebutan Marc Marcrash. Tercatat, dari 19 balapan yang Marc lakoni pada 2023, ia gagal menyelesaikan balapan sebanyak 7 kali.
Namun, performa Marc terbukti mengalami peningkatan pesat pada 2024. Pada musim ini, Marc yang sudah hijrah ke Gresini Racing kembali tampil impresif dan kompetitif. Ia mampu mengakhiri musim di posisi ke-3 dengan raihan 392 poin. Saat itu, ia bahkan pernah memenangi beberapa balapan.
3. Marc Marquez punya kans besar jadi juara dunia MotoGP 2025
Jika melihat peningkatan ini, Marc Marquez tentu punya kans besar untuk merengkuh titel juara dunia MotoGP 2025. Kans ini juga diperkuat dengan torehan gemilang berupa kemenangan di dua balapan pembuka yang digelar di Thailand pada 2 Maret dan di Argentina pada Senin (17/3/2025). Terlebih, timnya saat ini, Ducati, juga punya sepak terjang apik dalam mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia.
Tercatat, Ducati sudah meraih titel juara dunia tim sebanyak enam kali. Titel terakhir yang mereka raih adalah pada 2024 lalu Selain itu, Ducati juga pernah mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP sebanyak dua kali, yakni pada 2022 dan 2023.
Kendati begitu, Marc tentu harus tetap waspada. Sebab, gelaran MotoGP musim ini baru saja digelar. Masih ada 20 balapan lagi yang harus ia lakoni jika ingin mengamankan titel juara dunia musim ini. Terlebih, sang adik, Alex Marquez juga punya potensi untuk meraih gelar bersama Gresini Racing.
Marc Marquez kini bak macan yang terbangun dari tidurnya. Usai nirgelar sejak 2019, ia kembali dengan sejumlah asa dan ambisi kuat untuk merengkuh titel juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo. Jika Marc mampu mempertahankan performa apiknya hingga balapan pamungkas, bukan tidak mungkin ia bisa mewujudkan impiannya untuk kembali jadi juara dunia.