Cerita Achmad Hulaefi yang Grogi sebelum Bertanding

Jakarta, IDN Times - Atlet wushu putra Indonesia Achmad Hulaefi berhasil meraih medali perunggu dari nomor Daoshu dan Gunshu di ajang Asian Games 2018.
Hulaefi biasa ia disapa, mengumpulkan 19,41 poin. Atlet asal Korea Seungjae Cho yang yang meraih medali perak mendapatkan 19,45 poin. Atlet China Zhaohua Wu yang mendapat medali emas dengan mendapat 19,52 angka.
.
1. Sempat dilanda grogi sebelum bertanding

Pria kelahiran 28 tahun silam ini mengaku sempat dilanda grogi sesaat sebelum bertanding, namun ia mencoba meyakinkan dirinya untuk bisa bermain dengan maksimal.
“Tadi sangat memuaskan karena saya bisa mengendalikan diri saya, sebelumnya sempet grogi karena kemaren saya sudah berhasil dan sekarang finalnya grogi tapi saya bisa mengendalikan diri saya,” ujar Hulaefi di Hall B JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
2. Suporter Indonesia menjadi motivasi untuk menang

Meskipun ada beban tersendiri, Hulaefi menambahkan, bahwa bermain di negara sendiri menjadi motivasi lebih bagi dirinya untuk bisa mempersembahkan gelar bagi masyarakat Indonesia.
“Ini (Asian Games) Kedua, hari ini lebih excited karena di negeri sendiri terus di kota kelahiran sendiri jadi ada keluarga, ada temen-temen banyak jadi saya seneng sekali,” ungkapnya.
3. Hulaefi mengaku lawan terberat China dan Korea

Lebih jauh ia menjelaskan memang lawan terberat yang belum bisa ia taklukan hingga saat ini adalah dari China dan Korea.
“Lawan terberat yang pasti diri sendiri terus sesudahnya mungkin ada china dan korea,” pungkasnya.
Ahmad Hulaefi sendiri adalah salah satu atlet wushu terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Sederet prestasi di kancah internasional pernah ia raih, diantaranya medali perak Kejuaraan Dunia Wushu 2017 di Rusia dan SEA Games di tahun yang sama.