Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chico Aura Akhirnya Dipertahankan PBSI

Chico Aura Dwi Wardoyo di Japan Open 2024 (dok.PP PBSI)
Chico Aura Dwi Wardoyo di Japan Open 2024 (dok.PP PBSI)
Intinya sih...
  • PBSI memutuskan mempertahankan Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai penghuni pelatnas
  • Chico akan diberikan program khusus agar performanya bisa meningkat dan kembali berprestasi
  • Chico mengalami kemunduran signifikan dalam dua tahun terakhir dan tersalip oleh para pemain junior seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia akhirnya buka suara soal isu mundurnya tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, dari Pelatnas Cipayung. PBSI mengambil keputusan untuk mempertahankan Chico sebagai penghuni pelatnas.

"Iya, kami tetap mau mempertahankan," kata Kabid Humas PP PBSI, Yuni Kartika.

1. Diberi program baru

Chico Aura Dwi Wardoyo kalah di babak 32 besar China Open 2024 (dok. PP PBSI)
Chico Aura Dwi Wardoyo kalah di babak 32 besar China Open 2024 (dok. PP PBSI)

Kabid Pembinaan PBSI, Eng Hian, menegaskan PBSI akan memberikan perlakuan khusus kepada Chico. Menurut Eng Hian, Chico diberikan program yang baru agar performanya bisa meningkat dan kembali berprestasi.

“Kami masih dalam proses komunikasi dengan Chico untuk membuatkan program kejuaraan baru supaya bisa kembali berprestasi dengan maksimal. Hal ini kami lakukan karena prestasi Chico yang belum mencapai target yang diharapkan,” kata Eng Hian dalam keterangan tertulis.

2. Tanpa gelar dua tahun terakhir

Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo (IDN Times/Margith Damanik)
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo (IDN Times/Margith Damanik)

Dalam dua tahun terakhir, Chico memang mengalami kemunduran signifikan. Atlet 26 tahun ini sama sekali tak mampu meraih gelar usai juara di Taiwan Open 2023.

Bahkan, Chico selalu gugur di putaran awal turnamen yang diikutinya. Torehan tertinggi Chico sepanjang 2025 hanya babak 16 besar Thailand Masters pada akhir Januari lalu.

Lewat rapor buruk itu, sebenarnya posisi Chico bisa saja dievaluasi dan menerima kenyataan untuk degradasi.

3. Tersalip pemain junior

Dua tunggal putra Indonesia Mohammad Zaki Ubaidillah dan Alwi Farhan  jelang keberangkatan ke Xiamen, China untuk Piala Sudirman 2025 (dok.PP PBSI)
Dua tunggal putra Indonesia Mohammad Zaki Ubaidillah dan Alwi Farhan jelang keberangkatan ke Xiamen, China untuk Piala Sudirman 2025 (dok.PP PBSI)

Tak hanya kurang berprestasi, Chico juga tersalip para pemain junior. Alwi Farhan misalnya, yang menjadi rising star setelah tak terkalahkan di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) dan Piala Sudirman 2025.

Alwi bahkan saat ini menempati ranking 30 dunia, unggul 11 tingkat atas Chico. Tak hanya itu, ada pula Mohammad Zaki Ubaidillah. Tunggal putra 17 tahun belakangan juga mencuri perhatian. Ubed, sapaan Zaki Ubaidillah, bahkan dinilai kini lebih menjanjikan ketimbang Chico.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us