12 Contoh Gerakan Lokomotor, Jaga Tubuh Tetap Bugar

Contoh gerakan lokomotor paling sederhana adalah berjalan dan berlari. Dua gerakan ini merupakan gerakan yang selalu kita lakukan setiap hari. Keduanya sama-sama gerakan yang memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain.

Perbedaannya terletak pada tingkat kecepatan dan posisi tubuh. Pada gerakan lari, gerak kaki cenderung lebih cepat dan keadaan tubuh sedikit melayang di udara.

Contoh gerakan lokomotor berikutnya adalah gerakan meloncat dan melompat. Kamu pasti mengira meloncat dan melompat adalah hal yang sama. Ternyata keduanya berbeda, lho.

Gerakan meloncat merupakan jenis gerak yang melibatkan gerakan menolak tubuh dengan menggunakan kedua kaki dan begitu juga saat mendaratnya.

Sedangkan melompat adalah gerakan menolak dan dan mendarat kembali dengan menggunakan satu kaki. Gerakan melompat sangat membutuhkan kekuatan otot kaki, keseimbangan tubuh, dan koordinasi keduanya.

Contoh gerakan lokomotor selanjutnya adalah berjingkat dan berderap. Kedua gerakan ini hampir sama. Keduanya sama-sama jenis gerakan yang memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dengan sedikit melompat dan mendarat, juga dengan bertumpu pada satu kaki.

Sedangkan berderap atau juga disebut mencongklang merupakan gerakan sedikit melompat dan dilakukan dengan dua kaki sambil berjalan. Sementara itu, gerakan berjingkat dilakukan satu per satu tanpa sambil berjalan.

Berikutnya adalah merayap dan memanjat. Keduanya sama-sama gerakan lokomotor yang mengandalkan kekuatan otot tangan, badan, dan kaki secara bersamaan.

Pada gerakan merayap, posisi tubuh telungkup di atas tanah dan maju menggunakan siku tangan. Sedangkan gerakan memanjat adalah gerakan tubuh dari tempat rendah ke tinggi, maupun sebaliknya. Anggota tubuh bagian atas menjadi penopang agar tubuh tidak terjatuh.

Gerakan lokomotor selanjutnya adalah leaping dan skipping. Gerakan leaping sebenarnya merupakan gerakan split di udara dengan memanjangkan satu langkah ke depan seperti melompat. Gerakan ini biasanya dilakukan sambil berlari.

Sementara gerakan skipping bisa diartikan sebagai gerakan perpaduan dari berjalan dan jingkat secara bergantian. Umumnya, orang menggunakan alat skipping yang bisa ditemukan di toko olahraga.

Contoh gerakan lokomotor yang terakhir adalah sliding dan rolling. Sesuai namanya, sliding merupakan gerakan melompat ke kanan atau kiri dengan satu kaki berada di depan dan sambil menjatuhkan diri ke tanah.

Sedangkan rolling atau berguling merupakan gerakan berputar di permukaan tanah. Ada beberapa macam gerakan rolling, seperti rolling ke depan, belakang, maupun ke samping.

Nah, demikian 12 contoh gerakan lokomotor yang mudah untuk dicoba dan dipelajari. Gerakan-gerakan ini adalah gerak dasar yang biasa dilakukan sehari-hari, kamu wajib coba!