Djarum akan menjadi penyelenggara berbagai ajang bulu tangkis
Kerja sama bertujuan memperkokoh kecintaan masyarakat terhadap bulutangkis Indonesia
PT Perada Swara Productions membantu PBSI fokus pada pembinaan atlet-atlet di pelatnas
Jakarta, IDN Times - Djarum, melalui PT Perada Swara Productions, kembali jadi penyelenggara ajang-ajang bulu tangkis Indonesia. Bekerja sama dengan PBSI, mereka akan jadi penyelenggara Indonesia Open dan Masters pada 2026.
Peresmian kerja sama antara PBSI dan PT Perada Swara Productions ini dihelat di Plaza Senayan, Kamis (9/10/2025). Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, menyambut kerja sama ini.
Djarum nantinya tak cuma jadi penyelenggara Indonesia Open dan Masters. Mereka akan mengelar turnamen lain seperti Indonesia Masters Super 100, Indonesia International Challenge, Kejuaraan Dunia Junior, serta rangkaian Sirkuit Nasional dan Kejuaraan Nasional.
"Selama ini, PT Perada Swara Productions (Djarum) telah berpengalaman merancang, mengatur, mengelola, dan melaksanakan seluruh rangkaian kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis sebelumnya. Sehingga, hal ini yang membuat kami yakin memberikan kepercayaan sebagai event organizer (EO) untuk turnamen-turnamen nasional dan internasional PBSI," ujar Ricky dalam keterangannya.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengungkapkan kerja sama ini bertujuan untuk memperkokoh kecintaan masyarakat terhadap bulutangkis Indonesia.
Selain itu, kolaborasi ini juga ditargetkan untuk membantu berputarnya roda ekosistem pembinaan atlet-atlet nasional. Muaranya adalah lahirnya atlet-atlet nasional yang bisa berkibar di panggung dunia.
"Kehadiran Djarum Foundation dalam kolaborasi ini bertujuan membantu PBSI agar semakin tajam mengasah kemampuan para atlet Indonesia yang akan berjuang di level dunia, serta menjaga nyala api semangat dan kecintaan terhadap bulu tangkis tetap membara di hati masyarakat Indonesia," ujar Yoppy.
Ricky menyatakan, hadirnya PT Perada Swara Productions untuk jadi penyelenggara Indonesia Open dann Masters bisa membuat PBSI fokus pada hal lain. Salah satunya adalah pada pembinaan para atlet-atlet yang ada di pelatnas.
"Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan gairah masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulutangkis. Sehingga dukungan untuk target besar di Olimpiade 2028 bisa semakin besar," kata Ricky.
Sejak 2004 hingga 2019, Djarum sempat menjadi sponsor utama Indonesia Open, entah via Djarum ataupun perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum seperti BCA dan Blibli. Namun, per 2020, semua tak terlihat lagi.
Hal itu seiring putusnya kontrak sponsor Djarum dan PBSI pada 31 Desember 2020. Kini, setelah hampir lima sampai enam tahun tak hadir, perusahaan yang identik dengan Kudus itu akan hadir lagi di Indonesia Open dan Masters pada 2026.