Fabio Quartararo: Saya Ingin Jadi Legenda MotoGP

Jakarta, IDN Times - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, rupanya sudah memikirkan jauh tentang masa depannya. Kelak, dia ingin menjadi legenda MotoGP, seperti beberapa pembalap kenamaan lainnya.
"Di akhir karir saya nanti, saya ingin dikenang sebagai legenda di MotoGP. Saya juga ingin diingat karena berbagai prestasi yang saya dapat di MotoGP," ujar Quartararo, dilansir Motosan.
1. Quartararo akui sebagai sosok yang kompetitif

Quartararo mengakui bahwa dirinya adalah orang yang berjiwa kompetitif. Dengan jiwa kompetitifnya pula, dia menjadi orang yang selalu ingin mengincar kemenangan dalam setiap balapan MotoGP.
"Saya adalah orang yang kompetitif. Saya selalu ingin menang. Itulah kenapa, di setiap balapan, kemenangan jadi tujuan utama saya. Dalam permainan apa pun yang saya lakoni, saya ingin menang," ujar Quartararo.
2. Quartararo pertahankan komitmennya bersama Yamaha

Pada tahun 2022, Quartararo mengalami turbulensi yang menegangkan. Sempat jadi pemimpin klasemen, pembalap asal Prancis itu harus rela tersusul oleh Francesco Bagnaia yang berkembang bersama Ducati.
Kendati begitu, Quartararo mengaku tetap berkomitmen bersama Yamaha. Kini, dia bersama tim Yamaha tengah menghilangkan kelemahan dari motor pabrikan asal Jepang tersebut.
"Bagi saya, M1 adalah motor dengan akselerasi dan tenaga yang buruk. Saya selalu meminta kepada para teknisi untuk memperbaiki itu, karena jika kelemahan itu bisa diatasi, kemenangan bisa kami genggam," ujar Quartararo.
3. Quartararo sudah cocok dengan Yamaha

Sejauh ini, Quartararo menjadi pembalap yang paling cocok dengan Yamaha. Selama jadi pembalap Yamaha, baik tim pabrikan maupun utama, dia selalu finis di posisi 10 besar klasemen akhir pembalap.
Puncaknya, pada 2021 lalu, Fabio Quartararo menjadi juara MotoGP. Dia mengakhiri puasa gelar Yamaha yang terakhir kali menjadi juara pada 2015 bersama Jorge Lorenzo.