Francesco Bagnaia Kurang Puas dengan Hasil MotoGP Thailand 2025

03 Mar 2025, 09:34 WIB

Francesco Bagnaia (commons.wikimedia.org/René Pierotti)

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa kurang puas dengan hasil MotoGP Thailand 2025 yang dihelat pada Minggu (2/3/2025) lalu. Sebab, di balapan tersebut, juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu hanya mampu finis di posisi ketiga. Sementara itu, rekan setimnya, Marc Marquez, finis di posisi teratas.

“Aku berada di sini tidak untuk finis ketiga. Aku sudah belajar dari tahun lalu. Ini adalah yang terpenting untuk menampilkan performa maksimum dan berani mengambil risiko,” jelas Bagnaia usai balapan, seperti dilansir Crash.

“Hari ini, aku hanya mencoba mengendalikan situasi karena aku sedikit berisiko finis di posisi ketiga. Aku ada di belakang. Namun, tiap kali aku mencoba memperkecil jarak, aku mengalami masalah dengan bagian depan (motorku),” lanjutnya.

1. Francesco Bagnaia mengaku sudah mengeluarkan performa terbaik

Kendati kurang puas dengan hasil MotoGP Thailand, Francesco Bagnaia mengaku sudah mengeluarkan performa terbaik. Hanya saja, balapan tersebut belum menjadi momen yang pas bagi Bagnaia untuk menunjukkan tajinya. Oleh karena itu, ia berharap bisa menorehkan hasil lebih baik di balapan selanjutnya.

“Jadi, itu (posisi ketiga) adalah hal terbaik yang bisa aku lakukan. Aku tidak akan pernah menandatangani kontrak untuk posisi ketiga. Namun, itu adalah (performa) terbaik yang bisa aku lakukan. Lain kali, aku akan mencoba menjadi yang kedua dan kemudian, di balapan berikutnya, menjadi yang pertama,” kata Bagnaia dilansir Motorsport.

2. Francesco Bagnaia mengaku kurang persiapan

Francesco Bagnaia mengaku kurang siap untuk melakoni MotoGP Thailand. Ini lantaran waktunya untuk bersiap terpakai untuk sejumlah tes ban yang belum rampung pada Jumat (28/2/2025) dan Sabtu (1/3/2025). Oleh karena itu, Bagnaia mengaku tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan balapan yang dihelat pada Minggu. Inilah yang membuat dirinya tampil kurang maksimal dan hanya mampu mengakhiri balapan di posisi ketiga.

“Pada Jumat, kami menyelesaikan pekerjaan yang tidak kami lakukan dalam pengujian. Jadi, aku perlu melakukan sedikit persiapan lagi pada Sabtu pagi. Oleh karena itu, aku agak terlambat,” kata Bagnaia dilansir Crash.

“Aku tidak mencoba ban depan dengan baik. Kemarin aku memutuskan untuk menggunakan ban depan kompon keras. Namun, itu bukan pilihan yang tepat dan hari ini, aku menggunakan ban lunak yang bekerja jauh lebih baik. Namun, aku pikir aku tidak berada pada pengaturan yang tepat untuk mencoba mendapatkan keuntungan,” lanjutnya.

3. Francesco Bagnaia kesal hanya bisa menonton duel Marc Marquez dan Alex Marquez

Francesco Bagnaia juga mengutarakan kekesalannya usai menjalani MotoGP Thailand. Sebab, pada balapan tersebut, ia hanya bisa menonton duel Marc Marquez dan Alex Marquez yang masing-masing berada di posisi ke-1 dan ke-2. Di MotoGP Thailand, Alex sendiri berhasil finis di posisi kedua, sedangkan Marc di posisi pertama.

"Aku bahkan tidak bisa menghentikan mereka (Marc Marquez dan Alex Marquez). Aku (sudah) mencoba, tetapi itu seperti di bioskop. Aku ada di belakang dan aku mencoba mengejar mereka. Aku sudah memberikan segalanya dan aku tidak bisa terlalu dekat dengan Alex untuk mencoba,” keluh Bagnaia dilansir Motorsport.

Francesco Bagnaia bakal melakoni balapan selanjutnya di MotoGP Argentina. Balapan tersebut bakal dihelat pada 14--17 Maret mendatang. Bagnaia merasa dirinya mesti memenangi balapan tersebut. Ini diperlukan agar dirinya bisa membalaskan kekecewaannya terhadap hasil kurang apik di MotoGP Thailand.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.