George Russell Lolos dari Hukuman Pelanggaran DRS di GP Bahrain 2025

- George Russell finis kedua di GP Bahrain 2025, di belakang Oscar Piastri dengan jarak 15,499 detik.
- Russell terbebas dari hukuman setelah DRS mobilnya terbuka secara tidak sengaja karena tak ada keuntungan yang didapat dari kesalahan tersebut.
- Russell mengalami sejumlah masalah saat balapan, termasuk masalah elektronik, rem, dan transponder yang membuat namanya berada di posisi terbawah dalam susunan aktual balapan.
George Russell kembali naik podium di Formula 1 2025. Pembalap Mercedes itu finis kedua dalam balapan GP Bahrain yang berlangsung pada Minggu (13/4/2025) malam WIB. Ia finis di belakang Oscar Piastri dengan jarak 15,499 detik.
Hasil balap Russell sempat diinvestigasi setelah balapan. Hal tersebut menyusul kejadian saat DRS mobil Russell terbuka walaupun tidak berada dalam jarak satu detik dari Piastri. Akan tetapi, pembalap asal Inggris itu terbebas dari hukuman sehingga tetap berhak atas finis kedua. Lantas, apa yang membuat Russell tak dijatuhi hukuman?
1. Kronologi terbukanya DRS mobil George Russell secara tidak sengaja saat balapan
George Russell sejatinya berhasil mengamankan posisi start kedua saat sesi kualifikasi GP Bahrain. Sayangnya, ia terkena hukuman penalti satu posisi grid karena memasuki fast lane di pit sebelum adanya konfirmasi waktu restart. Alhasil, Russell memulai balapan dari posisi start ketiga.
Russell berhasil merebut posisi kedua sejak lap awal. Ia terus mengejar Oscar Piastri yang sedang memimpin balapan. Akan tetapi, Russell mengalami sejumlah permasalahan saat mengemudikan W16.
Pembalap bernomor mobil 63 itu mengalami masalah elektronik, rem, dan gangguan lainnya. Selain itu, Russell juga merasakan masalah dengan transponder yang sempat membuat namanya berada di posisi terbawah dalam susunan aktual balapan. Masalah transponder juga menyebabkan kebingungan terhadap sistem aktivasi DRS otomatis.
Motorsport melansir, FIA memberi kewenangan kepada Mercedes untuk memakai mode override manual. Kemudian, pihak tim menyarankan Russell menggunakan tombol radio cadangan yang juga berfungsi sebagai tombol aktivasi DRS manual. Russell menekan tombol tersebut guna berkomunikasi dengan teknisi balapnya, tetapi DRS tidak sengaja terbuka walau tak berada dalam jarak yang diizinkan.
2. FIA Stewards membeberkan penilaian mereka atas kejadian yang dialami George Russell
Kejadian terbukanya DRS mobil George Russell secara tidak sengaja mendorong steward FIA untuk melakukan investigasi. Hasilnya, tak ada hukuman penalti yang dibebankan kepada Russell. Steward menilai tak ada keuntungan yang didapatkan Russell dari kesalahan tersebut. Rekan setim Kimi Antonelli tersebut tetap dinyatakan finis runner-up di GP Bahrain 2025.
“Pada saat itu, pembalap mengalami masalah kabel rem dan elektronik lainnya. Ia disarankan menggunakan tombol tambahan di kokpit yang berfungsi sebagai tombol radio cadangan yang juga berperan sebagai tombol aktivasi DRS manual. Ia mencoba berkomunikasi lewat radio tim di trek lurus antara tikungan 10 dan 11 melalui tombol ini, tetapi secara tidak sengaja mengaktifkan DRS,” bunyi pernyataan steward FIA dilansir Motorsport.
“DRS aktif sepanjang 37 meter pada trek lurus dengan panjang sekitar 700 meter. Meski mendapatkan 0,02 detik, ia kehilangan 0,28 detik di tikungan berikutnya untuk mengimbangi hal tersebut. Hal ini terkonfirmasi oleh data telemetri,” lanjutnya.
3. George Russell menegaskan tak mendapat keuntungan dari DRS yang tidak sengaja terbuka
George Russell menanggapi kejadian DRS terbuka secara tidak sengaja setelah balapan GP Bahrain 2025. Ia menegaskan tak menekan tombol DRS dan menggunakan tombol sesuai arahan tim. Russell justru menilai dirinya kehilangan waktu ketimbang mendapatkan keuntungan dari insiden tersebut.
“Aku benar-benar tak tahu bagaimana itu terjadi. Hal tersebut berhubungan dengan semua kegagalan yang kami alami. Begitu aku melihatnya terbuka, aku langsung mundur. Aku kehilangan waktu 0,2 detik,” jelas George Russell dikutip Motorsport Week.
Finis runner-up menjadi hasil terbaik Russell dalam pekan balap GP Bahrain. Sebelumnya, capaian terbaik Russell saat beradu cepat di Bahrain International Circuit adalah finis keempat pada 2022. Russell kini bertengger di peringkat keempat klasemen pembalap lewat koleksi 63 poin.