Stadion Jakabaring Dirusak, Ini Penjelasan PSSI

Padahal sama-sama jadi tempat tanding Asian Games 2018

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua umum PSSI, Joko 'Jokdri' Driyono menjelaskan mengapa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Jakabaring mendapat perlakuan yang berbeda.

Seperti yang diketahui, SUGBK sudah harus steril dari kegiatan apapun sejak beberapa bulan sebelum Asian Games 2018 berlangsung. Bahkan, Persija terpaksa harus menjadi tim musafir karena kebijakan tersebut.

Berbeda dengan SUGBK, Stadion Jakabaring ternyata masih digunakan untuk pertandingan olahraga. Terakhir Sriwijaya FC menggunakan Stadion tersebut ketika dipermalukan Arema FC 0-3, Sabtu, (21/7). Sialnya, selepas pertandingan, oknum pendukung Sriwijaya mengamuk dan merusak fasilitas Stadion. Padahal kurang dari sebulan lagi Asian Games 2018 akan dimulai.

Berikut penjelasan Joko Driyono terkait perbedaan itu.

1. Perbedaan intensitas

Stadion Jakabaring Dirusak, Ini Penjelasan PSSIIDN Times/Winston Utomo

Jokdri mengakui jika ada perbedaan perlakuan antara Jakabaring dan SUGBK. Menurutnya, hal tersebut wajar karena adanya perbedaan intensitas penggunaan ketika Asian Games 2018 berlangsung.

"Mungkin karena intensitasnya penggunaannya beda dengan venue di jakarta, di sana untuk sepak bola wanita sehingga masih bisa digunakan," jelasnya.

Baca Juga: FOTO: Begini Serunya Perjalanan Obor Asian Games 2018!

2. Agustus semua venue steril

Stadion Jakabaring Dirusak, Ini Penjelasan PSSIInstagram/@benjoshua_r

Meski masih dapat digunakan, Jokdri memastikan bahwa seluruh tempat pertandingan Asian Games akan benar-benar steril dari aktifitas apapun ketika mendekati waktu pelaksanaan Asian Games 2018.

"Komitmennya saat Agustus semua venue steril," katanya selepas memamerkan bus baru Timnas Indonesia di kawasan SUGBK, Minggu, (22/7).

3. Joko Driyono yakin perbaikan selesai dua minggu

Stadion Jakabaring Dirusak, Ini Penjelasan PSSIANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Mengenai kerusakan yang terjadi di Jakabaring, Jokdri mengaku akan terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait di Palembang. Dirinya pun meyakini jika perbaikan stadion akibat pertandingan Sriwijaya kontra Arema akan selesai sebelum Asian Games dimulai.

"Kalau melihat kerusakan kemarin sekitar 1-2 minggu akan selesai," ucapnya.

Baca Juga: Stadion Gelora Jakabaring Dirusak, Berikut Foto-Fotonya

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya