Haas Jadi Tim Pertama yang Luncurkan Livery Jelang Formula 1 2024

Formula 1 bakal menggelar seri perdana musim 2024 di Bahrain International Circuit pada 29 Februari--2 Maret mendatang. Sepert sebelumnya, tradisi yang tak boleh ketinggalan untuk dilakukan tim-tim di Formula 1 adalah peluncuran livery. Haas menjadi tim pertama yang memperkenalkan livery mereka untuk Formula 1 2024.
Peluncuran tersebut berlangsung pada Jumat (2/2/2024) malam WIB. VF-24 menjadi nama untuk mobil baru yang bakal dikemudikan Kevin Magnussen dan Nico Huelkenberg. Lantas, seperti apa penampilan mobil VF-24 dibandingkan dengan pendahulunya?
1. Perbandingan tampilan VF-24 dan VF-23 yang dipakai Haas

Haas masih mempertahankan warna hitam dan putih pada VF-24. Akan tetapi, warna hitam lebih mendominasi dibandingkan pada mobil VF-23. Logo MoneyGram selaku sponsor utama tim tetap menghiasi di bagian sayap depan mobil.
Jika dilihat dari sisi depan, VF-24 masih mengusung suspensi bertipe push-rod. Selain itu, air inlet di bagian depan sidepod juga lebih lonjong dibandingkan musim lalu. Tampilan flap sayap depan VF-24 juga tampak berbeda dengan yang terlihat pada mobil VF-23.
Apabila diamati dari samping, VF-24 menampilkan sidepod dengan konsep downwash. Model sidepod seperti itu dapat terlihat pada mobil RB19 yang dipakai Red Bull musim lalu. Tidak mengherankan Haas memakai konsep sidepod seperti itu karena menilik dari kesuksesan Red Bull menerapkan hal semacam itu.
2. Ayao Komatsu sudah tak sabar ingin melihat VF-24 berada di lintasan

Kehadiran VF-24 disambut hangat Ayao Komatsu. Team principal Haas itu sudah tak sabar ingin segera melihat VF-24 mengaspal di lintasan balap. Meski begitu, Komatsu juga tetap bersikap realistis terhadap performa VF-24 di Formula 1 2024. Sebab, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Haas untuk meningkatkan capaian musim ini.
"Kami realistis terhadap ekspektasi kami untuk VF-24, tetapi ini masih menjadi momen menarik di Formula 1 untuk menampilkan mobil ini. Ada banyak pekerjaan di hadapan kami untuk membuat kemajuan dan meningkatkan performa kami. Namun, semua orang di tim ini sangat termotivasi dan bersemangat untuk menjajal VF-24.
Aku tahu kami akan memaksimalkan waktu kami di Bahrain dengan beragam hal yang perlu kami lakukan. Intinya, kami tak sabar untuk segera memulai musim ini," kata Komatsu dilansir Formula 1.
3. Tugas Ayao Komatsu sebagai team principal Haas tidak mudah

Tugas Ayao Komatsu sebagai team principal Haas di Formula 1 2024 tidaklah mudah. Gene Haas selaku pemilik tim tidak ingin Haas mengalami pencapaian seperti tahun lalu. Pasalnya, Haas mengakhiri musim balap dengan menduduki posisi juru kunci setelah mengemas 12 poin.
Hasil buruk yang dialami Haas berbuntut pada keputusan Haas untuk berpisah dengan Guenther Steiner. Kontrak Steiner tak diperpanjang Haas sehingga pihak tim memilih mempromosikan Komatsu yang sebelumnya menjabat sebagai director of engineering. Gene Haas menjelaskan mengapa dirinya tak lagi mempekerjakan Steiner yang telah menjadi team principal selama 8 musim di Haas.
"Ini berhubungan dengan performa. Kami berada pada tahun kedelapan dan menjalani lebih dari 160 seri balap. Kami belum pernah naik podium dan dalam beberapa tahun terakhir kami berada di posisi kesepuluh atau kesembilan.
Aku tak duduk di sini dan berkata bahwa ini adalah kesalahan Guenther atau semacamnya. Namun, hal ini sepertinya merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan dan mencoba arah berbeda. Sebab, kami sepertinya tak mungkin melanjutkan hal yang kami lakukan sebelumya," jelas Gene dikutip Motorsport.
Haas akan menjalani shakedown pertama pada 11 Februari 2024 di Silverstone, Inggris. Kemudian, shakedown kedua akan dihelat di Bahrain pada 19 Februari 2024, tepat 2 hari sebelum tes pramusim di lokasi yang sama. Menarik untuk menantikan gebrakan seperti apa yang bakal diusung Haas musim ini.