Hidup Valentino Rossi Tanpa MotoGP: Sempat Merasa Hampa
Jakarta, IDN Times - Hidup Valentino Rossi sekarang sudah berubah. Per musim 2022, tidak ada lagi namanya di deretan para pembalap yang mentas di MotoGP. Pria asal Italia itu sudah pensiun dari dunia balap motor yang membesarkannya.
Sekarang, Rossi sedang menata hidup baru. Dengan tidak lagi berkarier di MotoGP, eks pembalap Yamaha dan Honda itu harus mencari sesuatu yang baru. Bagaimana hidup Rossi tanpa MotoGP?
1. Sempat hampa
Setelah resmi pensiun di akhir musim 2021, Rossi tidak lagi terlibat dalam tetek bengek persiapan untuk MotoGP 2022. Hal itu membuatnya merasa hampa. The Doctor merasa ada sesuatu yang hilang dari kebiasaannya.
"Harus diakui, tinggal di rumah dan tidak melakukan apa-apa adalah hal yang menyedihkan, setelah 26 tahun luar biasa di MotoGP. Sekarang, saya sedang mencari tahu apa yang ingin saya lakukan," ujar Rossi, dilansir Motosan.
2. Tak rindu MotoGP
Menariknya, Rossi ternyata sama sekali tidak merindukan MotoGP. Menurutnya, rencana pensiun memang sudah dia gaungkan bahkan sejak satu dekade lalu. Dia sadar, membalap di MotoGP harus memiliki tujuan. Tak sekadar sambil lalu.
"Ketika membalap di MotoGP, seorang pembalap harus memiliki tujuan karena kompetisi ini sangat brutal. Harus 100 persen di setiap balapan. Itulah kenapa, saya tidak kangen pada MotoGP. Namun, saya juga sadar, harus tetap berkegiatan," ujar Rossi.
3. Rossi memperbaiki hubungan dengan rival
Setelah pensiun, ada satu hal yang aktif dilakukan Rossi. Selain mencari kegiatan baru, dia memperbaiki hubungan dengan para rivalnya, seperti Max Biaggi, Casey Stoner, bahkan Jorge Lorenzo. Dia juga mengaku, sekarang cukup dekat dengan mereka.
"Tanya saja istri saya, dengan Lorenzo dan Stoner, kami sering bertemu. Saya bahkan juga mulai mengobrol dengan Max (Biaggi). Hubungan kami sekarang erat, meski harus diakui, dulu kami pernah menjadi rival di MotoGP," ujar Rossi.
