Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Honda Menuruti Marc Marquez dalam Pengembangan RC213V 2022

Marc Marquez dan tim Repsol Honda (instagram.com/hrc_motogp)

Honda merasa kesulitan mengawali MotoGP 2022. Dari enam balapan musim ini, pembalapnya baru sekali naik podium di Qatar. Ia adalah Pol Espargaro.

Honda memiliki empat pembalap di kelas utama MotoGP. Pembalap Repsol Honda di antaranya Marc Marquez dan Pol Espargaro. Untuk tim satelit LCR Honda, ada Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.

1. Komposisi pembalap Honda sejak 2021

Marc Marquez dan Alex Marquez (instagram.com/marcmarquez93)

Marquez bersaudara sempat menjadi rekan satu tim di Repsol Honda pada 2020. Bersama Repsol Honda, Alex hanya meraih dua podium.

Alex Marquez kemudian harus merelakan kursinya diambil alih Pol Espargaro pada 2021. Performa impresif Espargaro sebelumnya membuat tim pabrikan Honda kepincut. Komposisi pembalap Honda pun bergeser sejak awal 2021 dan bertahan hingga saat ini.

2. LCR Honda terseok-seok musim lalu

Takaaki Nakagami (instagram.com/takanakagami)

Kedua pembalap LCR Honda minim prestasi pada 2021 lalu. Alex Marquez dan Takaaki Nakagami sama sekali tidak pernah mencicipi podium.

Bahkan, selama berkarier di kelas utama pada 2018 bersama LCR Honda, Nakagami belum pernah naik ke atas podium. Musim lalu, kedua pembalap LCR itu berada di urutan ke-15 dan ke-16 klasemen akhir pembalap.

3. Honda kehilangan sentuhan Marc Marquez sejak 2020

Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Stefan Bradl (instagram.com/hrc_motogp)

Cedera Marc Marquez membuat Honda kelabakan. Cedera tulang humerus kanan pembalap Spanyol itu membuatnya absen dari MotoGP 2020.

Pada 2021, Marc Marquez juga tidak tampil optimal karena masih dalam proses penyembuhan. The Baby Alien kembali absen pada dua balapan terakhir akibat kambuhnya masalah penglihatan ganda.

Kehilangan sosok Marc Marquez membuat pengembangan motor RC213V menjadi kurang optimal. Sejak awal tes pramusim pada 2022 ini, Marc Marquez merasa ada kekurangan dan membuatnya kesulitan beradaptasi dengan gaya balapnya.

4. Basis motor RC213V musim ini sangat berbeda

Marc Marquez (instagram.com/marcmarquez93)

Para pembalap Honda merasa kesulitan beradaptasi dengan motor mereka saat ini. Kekurangan utama RC213V adalah sensitivitas di roda depan. Keempat pembalap Honda mengeluhkan hal yang sama. 

Selama tes resmi di Sirkuit Jerez (2/5/2022), Marc Marquez menjajal tiga prototipe motor RC213V. Ketiga prototipe itu memiliki konfigurasi berbeda-beda. Selama tes, The Baby Alien fokus mencari solusi untuk memperbaiki masalah ban depan.

Pada tes itu, ia menyelesaikan 37 putaran dengan catatan waktu terbaik 1 menit 37,940 detik. Pol Espargaro berhasil meraih catatan waktu lebih baik, yaitu 1 menit 37,556 detik setelah melewati 55 putaran.

5. Keputusan pengembangan motor ada di tangan Marc Marquez

Marc Marquez (instagram.com/marcmarquez93)

Marc Marquez sangat dominan di garasi Honda. Apa yang menjadi kehendaknya menjadi kultus bagi seluruh anggota tim Honda karena ia merupakan pembalap utama.

Hal itu juga dirasakan Takaaki Nakagami. Ia menjelaskan bahwa suara dari tim satelit memiliki margin yang lebih kecil ketimbang tim pabrikan. Inilah kondisi yang membedakan tim pabrikan dan satelit.

“Di tim pabrikan, Anda memiliki kesempatan untuk mengambil pilihan yang berbeda. Hal yang tidak mungkin bagi tim satelit,” ucap Nakagami dikutip Motosan.

Tidak dimungkiri bahwa Honda belum tampil maksimal musim ini. Para pembalap Honda berjuang semaksimal mungkin untuk tampil kompetitif dengan kesulitan yang mereka rasakan. Menurut kamu, mampukah Honda tampil prima menghadapi sisa musim MotoGP 2022?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us