Ini 9 Negara Pendiri Seni Bela Diri, Ada Indonesia!

- Indonesia dikenal sebagai negara pendiri seni bela diri, salah satunya Pencak Silat yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
- Brazil terkenal dengan Capoeira, seni bela diri yang unik karena menggabungkan unsur tarian, akrobatik, dan musik.
- Thailand memiliki Thai Boxing dan Muay Thai dengan teknik tendangan melingkar, sikutan, pukulan tangan, siku, dan tendangan kaki.
Seni bela diri telah berkembang di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing. Namun, ada beberapa negara yang dikenal sebagai pendiri seni bela diri, yang memiliki pengaruh besar dalam menciptakan berbagai aliran dan kini populer di seluruh dunia.
Seni bela diri tak hanya soal teknik bertarung, tapi juga soal melatih tubuh dan pikiran untuk bisa bertahan dalam berbagai situasi. Selain itu, seni ini juga dapat mengajarkan disiplin, pengendalian diri, serta fokus.
Beberapa negara pendiri seni bela diri ini memiliki warisan budaya yang kaya dan telah berkontribusi besar terhadap dunia bela diri global. Di bawah ini sudah IDN Times rangkum 9 negara pendiri seni bela diri yang wajib kamu tahu. Yuk, simak!
1. Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara pendiri beberapa seni bela diri yang terkenal, salah satunya adalah Pencak Silat. Seni bela diri ini telah diakui UNESCO pada Desember 2019, sebagai warisan budaya tak benda.
Pencak silat sendiri pertama kali diperkenalkan pada 1948 dan menggabungkan berbagai aliran bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia. Pencak silat telah dikenal luas, khususnya di kawasan Asia dan lebih kental dengan budaya Melayu.
Selain pencak silat, Indonesia juga memiliki seni bela diri lainnya, yaitu Tarung Derajat. Tarung Derajat, lebih fokus pada beberapa elemen penting dalam gerakan bela diri, seperti ketepatan, kecepatan, kekuatan, keberanian, dan keuletan. Semua elemen ini harus seimbang agar para praktisinya bisa bertarung dengan efektif dan mendapat hasil yang baik.
2. Brazil

Negara kedua yang juga terkenal dengan seni bela diri khasnya adalah Brazil. Salah satu yang paling populer adalah Capoeira, sebuah seni bela diri yang unik karena menggabungkan unsur tarian, akrobatik, dan musik.
Capoeira tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kelenturan, daya tahan, serta keterampilan tubuh yang sangat tinggi. Keunikannya terletak pada cara seniman bela diri ini memadukan berbagai elemen budaya dalam setiap gerakan.
Selain aspek pertarungan, Capoeira juga melibatkan ritual, tarian, dan bahkan musik, yang semuanya saling mendukung. Pertarungan dalam Capoeira dikenal dengan sebutan jogo, dan selalu diiringi musik tradisional, seperti berimbau (alat musik khas Brazil), yang memberikan ritme dan semangat dalam setiap gerakan.
Dengan karakteristiknya yang berbeda dari seni bela diri pada umumnya, Capoeira menjadi simbol kebudayaan Brazil dan sudah dikenal luas di berbagai negara sebagai seni bela diri yang menggabungkan fisik, seni, dan musik dalam satu kesatuan yang harmonis.
3. Thailand

Thailand juga dikenal dengan seni bela diri yang menarik dan sangat khas, salah satunya adalah Thai Boxing dan Muay Thai. Kedua bela diri ini punya gaya dan teknik yang unik, yang sudah mendunia dan banyak dipelajari oleh para praktisi bela diri dari berbagai negara.
Thai Boxing merupakan seni bela diri yang cukup sederhana dan praktis. Gerakan utamanya melibatkan tendangan melingkar, sikutan, dan penggunaan lutut untuk menyerang lawan. Teknik-teknik ini mirip dengan teknik dasar dalam tinju, namun dengan tambahan gerakan yang membuatnya lebih efektif dalam pertarungan jarak dekat.
Sementara itu, Muay Thai adalah seni bela diri yang lebih terkenal dan sering disebut "seni bela diri delapan anggota tubuh", karena memanfaatkan pukulan dari tangan, siku, lutut, dan tendangan kaki. Meskipun bisa dibilang mirip dengan pencak silat, Muay Thai hanya menggunakan tangan kosong dan mengutamakan kekuatan fisik serta teknik yang tepat dalam bertarung.
4. Rusia

Rusia juga memiliki seni bela diri khas yang cukup menarik, yaitu Sambo. Mungkin banyak yang belum tahu, tapi seni bela diri ini dikenal sebagai seni berperang modern. Sambo mengutamakan teknik tumpuan, seperti mengunci, melempar, dan menjatuhkan lawan.
Keunikan Sambo terletak pada kemampuannya memadukan berbagai teknik dari seni bela diri lainnya, seperti kurash, gulat, dan judo. Olahraga ini sangat menekankan pada kontrol tubuh lawan dan teknik kuncian, khususnya pada bagian kaki. Karena itu, Sambo tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga kelincahan dan taktik.
Sambo sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada tujuan dan aturan yang ingin diterapkan. Pertama, ada Sport Sambo, yang lebih fokus pada aspek olahraga dengan aturan yang ketat. Tujuan utama dari Sport Sambo adalah menjatuhkan lawan ke tanah atau memenangkan pertandingan dengan teknik yang tepat.
Selain itu, ada juga Combat Sambo, yang lebih mirip dengan pertarungan bebas, karena mengizinkan teknik tendangan, pukulan, dan berbagai gerakan lainnya.
5. Prancis

Negara kelima yang memiliki seni bela diri khas adalah Prancis, yang dikenal dengan Savate. Olahraga ini sering disebut sebagai "tinju Prancis," atau seni bela diri yang menggabungkan teknik tinju dengan pertarungan kaki.
Seni bela diri ini sudah ada sejak abad ke-19 dan tetap populer hingga saat ini.
Savate menekankan penggunaan tangan dan kaki secara bersamaan dalam bertarung. Teknik tinju digunakan untuk serangan dengan tangan, sementara kaki digunakan untuk tendangan yang cepat dan kuat. Gerakan kaki dalam Savate mirip dengan taekwondo, yang juga fokus pada kecepatan dan ketepatan tendangan.
6. Korea Selatan

Negara keenam yang memiliki seni bela diri khas adalah Korea Selatan, yang terkenal dengan Taekwondo. Taekwondo telah menjadi salah satu seni bela diri paling populer di dunia, bahkan menjadi cabang olahraga resmi dalam Olympic Games sejak 2000 di Sydney.
Ciri khas dari Taekwondo adalah penggunaan teknik kaki yang dominan, dengan sekitar 70 persen fokus pada tendangan dan gerakan kaki. Hal ini menjadikan Taekwondo sangat dikenal dengan serangan tendangan yang cepat dan kuat. Sedangkan 30 persen sisanya lebih mengutamakan gerakan tangan, seperti pukulan dan pertahanan.
7. Israel

Israel juga memiliki seni bela diri yang sangat terkenal, yaitu Krav Maga. Seni bela diri ini awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, namun kini banyak dipelajari juga sebagai pertahanan diri pribadi.
Krav Maga dikenal dengan teknik-tekniknya yang sangat efektif dan langsung menuju titik vital lawan, sehingga fapat melumpuhkan lawan dalam waktu singkat.
Keunikan Krav Maga adalah sifatnya yang langsung dan brutal. Teknik-teknik yang diajarkan dalam Krav Maga sering kali sangat berbahaya, karena fokus utamanya adalah untuk melumpuhkan lawan secepat mungkin.
Oleh karena itu, Krav Maga dianggap sangat berbahaya dan memerlukan kontrol serta pengendalian diri yang tinggi saat dipelajari. Tidak sembarang orang bisa menguasainya tanpa pelatihan yang tepat, karena tanpa kendali, gerakan-gerakan dalam Krav Maga bisa berisiko menimbulkan cedera serius.
8. China

Negara selanjutnya yang terkenal dengan seni bela diri khasnya adalah China, yang memiliki Kungfu. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan seni bela diri ini, karena sering muncul dalam berbagai film dan sinema populer.
Kungfu juga merupakan salah satu seni bela diri tertua di China dan telah berkembang pesat hingga saat ini.
Kungfu mengandalkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan dalam setiap gerakannya, terutama dengan menggunakan tangan kosong untuk menyerang titik-titik vital lawan. Meskipun tampak indah dan teratur, teknik-teknik dalam Kungfu bisa sangat mematikan jika dilakukan dengan benar. Pukulan atau tendangan yang tepat dapat berisiko fatal bagi lawan, bahkan bisa mengarah pada cedera serius hingga kematian.
9. Jepang

Negara berikutnya yang memiliki seni bela diri terkenal adalah Jepang, yang dikenal dengan Judo dan Karate. Kamu pasti sudah tidak asing lagi, kedua seni bela diri ini sangat populer dan sering muncul dalam berbagai film dan serial. Jepang bisa dikatakan berhasil menjaga dan mengembangkan kebudayaan serta seni bela diri mereka hingga menjadi bagian penting dari warisan budaya dunia.
Karate dan Judo telah dipraktekkan sejak abad ke-6, tepatnya sekitar tahun 539, ketika sekelompok filsuf dari Tiongkok melarikan diri ke Jepang. Mereka membawa serta ajaran-ajaran bela diri yang kemudian berkembang menjadi dua aliran besar tersebut. Sejak saat itu, Karate dan Judo terus berkembang pesat, menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Jepang, dan dikenal di seluruh dunia.
Penulis: Syifa Putri Naomi