Kasus COVID-19 Bermunculan di PON Papua, Harus Bagaimana?

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, meminta agar protokol kesehatan (prokes) dalam gelaran PON Papua 2021 diperketat. Dia akan terus berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan PB PON soal penegakan prokes, menyikapi kasus COVID-19 yang mulai bermunculan di pesta olahraga terbesar Indonesia itu.
"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat," ujar Zainudin pada Rabu (6/10/2021).
1. Testing dan tracing di PON Papua 2021 bakal diperkuat

Lebih lanjut, Zainudin berujar testing dan tracing di PON Papua 2021 bakal diperkuat. Setiap kali memasuki tempat akomodasi dan venue, atlet, pelatih, tenaga pendukung, serta elemen yang terlibat akan melakoni tes antigen hingga PCR.
Jika ada yang positif, selain wajib isolasi mandiri bagi pasien, tracing juga perlu dilakukan Satgas COVID-19 dan pihak terkait. Dia juga meminta semua pihak, terutama atlet dan pelatih tidak berkeliaran mengunjungi tempat-tempat lain di luar agenda pertandingan dan latihan.
"Di tempat akomodasi, bila bergejala langsung di tes antigen, bisa berlanjut PCR. Kalau positif, diisolasi dan dilakukan tracing untuk sekitarnya. Atlet yang akan bertanding dengan body contact seperti wushu atau gulat, dilakukan tes antigen sebelum bertanding," ujar Zainudin.
2. Berharap PON Papua 2021 tidak menjadi klaster baru

Zainudin pun berharap, PON Papua 2021 tidak menjadi klaster baru COVID-19. Memang, seperti halnya di Olimpiade Tokyo 2020 dan IBL 2021, kasus positif pasti ada. Namun, pihaknya bersama Satgas COVID-19 dan elemen-elemen terkait bakal berupaya menekan penyebaran kasus COVID-19 di Papua.
"Mudah-mudahan PON Papua 2021 tidak menjadi klaster atau penularan, dan kami pantau terus, dari Satgas COVID-19 juga. Saat di Mimika, saya bersama Ketua Satgas dan Menkes, perhatikan dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan yang terkena bisa segera pulih," ujar Zainudin.
3. Total ada 29 orang terpapar COVID-19 sejauh ini di PON Papua

Jumlah orang yang terpapar COVID-19 dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 terus bertambah. Satgas COVID-19 Jayapura melaporkan, sebanyak 29 kasus terjadi selama gelaran empat tahunan ini terjadi.
"Menyangkut kondisi terkini COVID-19 khususnya pada atlet maupun ofisial yang terkena virus tersebut. Data kami hingga pukul 20.00 WIB melaporkan, terdapat 29 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, Dr Silawanus Sumule, Selasa (5/10/2021).
Silawanus menjelaskan 13 orang yang positif berasal dari Kabupaten Timika, kemudian tujuh orang yang terlibat di Kabupaten Jayapura. Lalu, enam orang yang bermarkas di Kota Jayapura dan sisanya di Kabupaten Merauke. Kini, Satgas tengah berupaya menekan angka COVID-19 di PON Papua 2021.