Kebiasaan Charles Leclerc yang Menuai Sorotan Frederic Vasseur

- Charles Leclerc punya kebiasaan mengkritik diri sendiri, salah satunya terjadi saat GP Inggris 2025
- Frederic Vasseur melihat Charles Leclerc beberapa kali terlalu keras mengkritik diri sendiri
- Frederic Vasseur menilai Charles Leclerc mengalami peningkatan dalam hal kecepatan saat balapan
Charles Leclerc menjadi salah satu talenta muda yang berkiprah di Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Monako itu telah menjalani karier pada ajang balap tersebut sejak 2018. Saat ini, Leclerc masih memperkuat Ferrari yang telah dibelanya sejak 2019.
Seperti pembalap lainnya, Leclerc punya kelebihan yang menjadi kekuatan untuk membantunya menghadapi persaingan ketat di kejuaraan. Salah satunya adalah tidak ragu mengkritik diri sendiri. Akan tetapi, kelebihan tersebut berpotensi menjadi bumerang untuk Leclerc pada waktu mendatang.
1. Charles Leclerc punya kebiasaan mengkritik diri sendiri, salah satunya terjadi saat GP Inggris 2025
Charles Leclerc memiliki kebiasaan memberi kritik pada diri sendiri ketika meraih hasil yang kurang memuaskan. Salah satunya terjadi pada sesi kualifikasi GP Inggris yang berlangsung pada Sabtu (5/7/2025). Saat itu, ia berada di posisi keenam setelah mencatatkan waktu 1 menit 25,121 detik.
Setelah itu, Leclerc meluapkan emosinya lewat komunikasi radio. Bahkan, ia mengeluarkan kata-kata kasar terhadap performa dirinya selama kualifikasi. Padahal, Leclerc sempat menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan ketiga lewat torehan waktu 1 menit 25,498 detik.
"Sangat buruk. Tidak ada yang bisa dikatakan. Aku pikir diriku punya kecepatan yang cukup untuk berada di barisan terdepan. Namun, aku tidak tampil maksimal saat membutuhkan hal tersebut," kata Charles Leclerc saat diwawancara media dilansir F1i.
Leclerc punya catatan oke untuk sesi kualifikasi. Ia telah meraih 26 pole position sepanjang berkarier di Formula 1. Capaian itu membuatnya berada di posisi ke-12 dalam daftar pembalap dengan jumlah pole position terbanyak sepanjang masa.
2. Frederic Vasseur melihat Charles Leclerc beberapa kali terlalu keras mengkritik diri sendiri
Sikap Charles Leclerc yang sering mengkritik diri sendiri menuai respons Frederic Vasseur. Kepala tim Ferrari itu menilai sikap tersebut sebagai salah satu kelebihan yang dimiliki pembalapnya. Namun, Vasseur melihat Leclerc beberapa kali bersikap terlalu keras kepada diri sendiri.
"Salah satu kelebihan Leclerc adalah kemampuan mengkritik diri sendiri. Namun, terkadang dia terlalu keras pada dirinya. Sebagai sebuah tim, aku sangat menghargai saat pembalap bisa mengakui kesalahannya sendiri. Ini hal yang positif karena tidak menyesatkan tim. Ini membuktikan bahwa mereka juga manusia yang bisa melakukan kesalahan seperti orang lain," kata Frederic Vasseur dilansir Racing News 365.
3. Frederic Vasseur menilai Charles Leclerc mengalami peningkatan dalam hal kecepatan saat balapan
Frederic Vasseur menyebut Charles Leclerc mengalami peningkatan dalam aspek kecepatan saat balapan terlepas dari finis ke-14 di GP Inggris 2025. Salah satu faktor yang membantu peningkatan tersebut adalah pengaturan mobil. Akan tetapi, Leclerc justru kesulitan mengoptimalkan potensi mobilnya selama sesi kualifikasi.
"Dia menunjukkan peningkatan nyata dalam hal kecepatan balap. Itu mungkin juga berkat pengaturan mobil. Semua ini justru membuat sesi kualifikasi menjadi hal yang menantang. Aku masih ingat bahwa dua tahun lalu kami sering mengingatkannya, 'Leclerc, kita meraih poin pada sesi Minggu, jadi fokuslah pada balapan dan perhatikan pengaturan untuk hari tersebut,'. Itu karena perolehan poin memang dikumpulkan pada Minggu," jelas Frederic Vasseur dikutip F1i.
Terlepas dari itu, Charles Leclerc kini menduduki posisi kelima di klasemen pembalap lewat perolehan 119 poin. Ia unggul 16 poin atas rekan setimnya, Lewis Hamilton. Sementara itu, Ferrari bertengger di peringkat kedua klasemen pembalap dengan raihan 222 poin. Tim berlogo kuda jingkrak itu unggul 12 poin atas Mercedes.
Formula 1 2025 seri ke-13 akan berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps pada 25--27 Juli 2025. Leclerc tentu mengincar hasil terbaik mengingat dirinya pernah menang di sana pada 2019. Akankah Leclerc menorehkan hasil serupa pada musim ini? Menarik untuk ditunggu!