Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelelahan Usai Olimpiade, Axelsen Mundur dari Japan Open 2024

Viktor Axelsen (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)
Intinya sih...
  • Viktor Axelsen mundur dari Japan Open 2024 karena kelelahan pasca-Olimpiade 2024 Paris.
  • Axelsen menyatakan tidak memiliki cukup waktu untuk pemulihan yang sempurna setelah Olimpiade.

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen memutuskan mundur dari Japan Open 2024 yang akan berlangsung pekan depan. Axelsen mengaku kelelahan usai menjalani Olimpiade 2024 Paris.

"Saya sebenarnya senang untuk bermain di Jepang pekan depan, tapi saya sudah memaksa tubuh dan pikiran saya sampai ke batasnya selama dan setelah Olimpiade," ujar Axelsen dalam laman media sosialnya, dikutip Jumat (16/8/2024).

1. Tak cukup waktu untuk pemulihan

Viktor Axelsen di konferensi pers East Ventures Indonesia Open 2022 (Dok. PBSI)

Menurut Axelsen, tak cukup banyak waktu untuknya bisa melakukan pemulihan dengan sempurna setelah Olimpiade 2024 Paris.

"Sayangnya, saya tidak bisa pulih tepat waktu dan harus mengambil keputusan yang tepat untuk kesehatan saya," ujar Axelsen.

Andalan Denmark itu memastikan, dia tetap akan berada di Jepang untuk bisa bersua dengan penggemarnya meski tak turun bertanding.

2. Baru back to back medali emas

Viktor Axelsen (bwfworldchampionships.bwfbadminton.com)

Axelsen menorehkan rekor saat bertanding di Olimpiade 2024 Paris lalu. Dia berhasil mempertahankan medali emas yang sebelumnya sudah diraih pada Olimpiade 2020 di Tokyo.

Axelsen jadi tunggal putra dunia pertama yang berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade sejak 2012.

Pada edisi Olimpiade 2012 London, hal serupa dilakukan wakil China, Lin Dan.

3. Paling sukses di tunggal putra

Viktor Axelsen di Turnamen Ekspedisi yang diselenggarakan BWF di Benua Amerika Utara. (Instagram.com/bwf.official)

Medali emas yang diraih Axelsen dari Olimpiade 2024 Paris sekaligus menjadikannya sebagai tunggal putra paling sukses di dunia.

Axelsen berhasil meraih dua emas dan satu perunggu dari panggung Olimpiade. Sebelum meraih emas di Tokyo, Axelsen meraih medali pertama nya yakni perunggu dari edisi 2016 Rio de Janeiro.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Deti Mega Purnamasari
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us