Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kiprah 5 Pemain Alba Berlin yang Bermain di FIBA World Cup 2023

Johannes Thiemann tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)

Alba Berlin merupakan salah satu tim bola basket terbaik di Jerman. Mereka kerap mewakili negaranya sebagai salah satu kontestan EuroLeague tiap musim. Keperkasaan Alba Berlin ini didukung dengan materi pemain hebat yang mereka miliki.

Dari belasan pemain yang dimiliki Alba Berlin pada 2023/2024, ada lima pemain yang bermain di FIBA World Cup 2023. Beberapa dari mereka berprestasi, bahkan ada yang menyentuh babak final dan akhirnya juara. Siapa sajakah kelima nama yang dimaksud?

1. Peran aktif Yannick Wetzell di Selandia Baru

Yannick Wetzell (fiba.basketball)

Yannick Wetzell merupakan power forward yang merangkap sebagai center di skuad Selandia Baru. Penampilan Wetzell di FIBA World Cup 2023 terhitung cukup baik. Ia memiliki peran aktif di dalam tim sebagai salah satu pemimpin tim.

Sayangnya, Selandia Baru hanya dibawa Wetzell menduduki posisi ke-22. Wetzell sendiri mencatat 42 poin, 7 assist, dan 26 rebound dari 120 menit bermain dalam 5 laga. Catatan tersebut membuat Wetzell sebagai pencetak rebound terbanyak kedua di skuad Selandia Baru setelah Finn Delany.

2. Ziga Samar tak dapatkan banyak menit bermain

Ziga Samar (fiba.basketball)

Alba Berlin memiliki cukup banyak pemain muda di skuadnya. Salah satu pemain muda paling menjanjikan dan menjadi aset Alba Berlin saat ini adalah Ziga Samar. Point guard berusia 22 tahun ini tergabung dalam skuad Timnas Slovenia untuk FIBA World Cup 2023.

Samar sendiri dipanggil ke Timnas Slovenia untuk menggantikan Goran Dragic yang tak ikut serta. Sayangnya, Samar belum mendapatkan menit bermain yang memuaskan pada turnamen ini. Pasalnya, Aleksander Sikulic (pelatih Slovenia) lebih sering memanfaatkan Luka Doncic dan Klemen Prepelic sebagai playmaker tim.

Dari 8 laga yang dijalani Slovenia di FIBA World Cup 2023, Samar hanya terlibat dalam 6 laga dengan rincian 43 menit bermain. Dalam kurun waktu tersebut, Samar hanya mampu mencetak 7 poin, 3 assist, dan 3 rebound. Kendati demikian, Samar masih ikut berkontribusi membawa Slovenia menduduki perigkat ke-7 di FIBA World Cup 2023.

3. Matteo Spagnolo bukan pilihan utama

Matteo Spagnolo (fiba.basketball)

Matteo Spagnolo merupakan pemain pendatang baru di skuad Alba Berlin. Ia cukup menjanjikan sebagai guard muda berusia 20 tahun. Meski memiliki potensi besar, Spagnolo belum bisa menjadi pilihan utama bagi Timnas Italia di FIBA World Cup 2023.

Pasalnya, ia masih kalah dari para seniornya, Marco Spissu dan Stefano Tonut. Dari 8 laga yang dijalani Timnas Italia, Spagnolo hanya ikut dalam 6 laga dengan rincian 48 menit bermain. Dari situ, Spagnolo hanya mencatat 14 poin, 5 assist, dan 7 rebound. Bersama Spagnolo, Italia sukses bertengger di posisi ke-8 FIBA World Cup 2023.

4. Gabriele Procida masih minim bermain

Gabriele Procida (fiba.basketball)

Serupa dengan Ziga Samar dan Matteo Spagnolo, Gabriele Procida juga termasuk sebagai pemain muda berbakat yang dimiliki Alba Berlin. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini pun masih mendapatkan menit bermain yang minim di skuad Italia pada FIBA World Cup 2023. Dalam hal ini, Procida masih kalah dari Simone Fontecchio.

Hal tersebut tak mengherankan karena Fontecchio adalah pentolan Timnas Italia. Dengan menit bermain yang minim, Procida tentu sulit bersinar. Ia hanya mampu mencatat 19 poin, 1 assist, dan 10 rebound dalam 53 menit.

5. Johannes Thiemann bawa Jerman ke final

Johannes Thiemann tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)

Johannes Thiemann menjadi satu-satunya pemain Alba Berlin yang dipanggil Timnas Jerman ke FIBA World Cup 2023. Berkatnya, Jerman sukses menembus babak final dan akhirnya meraih gelar juara FIBA World Cup 2023. Thiemann sendiri memiliki peran yang cukup baik di negaranya.

Thiemann tercatat sebagai power forward utama di skuad Timnas Jerman di FIBA World Cup 2023. Ia memiliki menit bermain terbanyak kelima di negaranya. Dari 8 laga yang dijalani Timnas Jerman di FIBA World Cup 2023, Thiemann mencatat 148 menit dengan mencatat 56 poin, 9Ā assist, dan 34 rebound.

Dari lima nama dalam daftar ini, Yannick Wetzell dan Johannes Thiemann menjadi yang terbaik. Sementara itu, tiga nama lain merupakan pemain muda yang masih minim menit bermain. Kendati demikian, mereka tetap memiliki kontribusi bagi negara yang mereka bela.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us