Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekap Klasemen Sementara Moto2 2025, Siapa Saja di Tangga Teratas?

ilustrasi balap Moto2 (unsplash.com/Sara Ruffoni)
ilustrasi balap Moto2 (unsplash.com/Sara Ruffoni)
Intinya sih...
  • Manuel Gonzalez dan Aron Canet menempati dua besar klasemen pembalap
  • Fantic Racing unggul di puncak klasemen kejuaraan dunia tim
  • Kalex berjaya di klasemen kejuaraan konstruktor
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Moto2 tak sepopuler MotoGP. Kendati begitu, persaingan di kelas intermediate sama panasnya. Para penggeber motor berkapasitas 765cc sering beradu sikut untuk finis terdepan.

Untuk Moto2 2025, rivalitas di atas lintasan cukup berwarna. Bayangkan saja, dari sekitar 28 pembalap reguler, sebanyak 13 pembalap pernah menaiki podium pada paruh pertama musim. Salah satu di antaranya adalah seorang rookie.

Tentu tak semuanya konsisten. Hanya beberapa saja yang bisa menempati posisi strategis di klasemen sementara. Siapa saja penghuni puncak klasemen di kategori ini? Yuk, simak ulasannya!

1. Manuel Gonzalez dan Aron Canet menempati dua besar klasemen pembalap

Ada lima pembalap Moto2 yang bisa mengemas lebih dari 100 poin setelah melakoni 12 seri balap. Manuel Gonzalez jadi yang paling unggul dengan raihan 188 poin. Rival terdekatnya adalah Aron Canet yang mengantongi 163 poin.

Berikut ini klasemen sementara pembalap Moto2 2025 hingga seri Ceko:

  1. Manuel Gonzalez (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) - 188 poin;

  2. Aron Canet (Fantic Racing Lino Sonego) - 163 poin;

  3. Barry Baltus (Fantic Racing Lino Sonego) - 134 poin;

  4. Diogo Moreira (Italtrans Racing Team) - 128 poin;

  5. Jake Dixon (ELF Marc VDS Racing Team) - 119 poin;

  6. Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo) - 100 poin;

  7. Senna Agius (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) - 93 poin;

  8. Celestino Vietti (Sync SpeedRS Team) - 90 poin;

  9. Albert Arenas (ITALJET Gresini Moto22) - 81 poin;

  10. Joe Roberts (Onlyfans American Racing Team) - 80 poin;

  11. Marcos Ramirez (Onlyfans American Racing Team) - 80 poin;

  12. Filip Salac (ELF Marc VDS Racing Team) - 66 poin;

  13. Daniel Holgado (CFMOTO Inde Aspar Team) - 60 poin;

  14. Alonso Lopez (Sync SpeedRS Team) - 58 poin;

  15. Izan Guevara (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2) - 55 poin;

  16. David Alonso (CFMOTO Inde Aspar Team) - 43 poin;

  17. Tony Arbolino (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2) - 34 poin;

  18. Ivan Ortola (QJMOTOR FRINSA MSI) - 26 poin;

  19. Zonta Van Den Goorbergh (RW-Idrofoglia Racing GP) - 14 poin;

  20. Collin Veijer (Red Bull KTM Ajo) - 13 poin;

  21. Darryn Binder (ITALJET Gresini Moto2) - 11 poin;

  22. Alex Escrig (KLINT Forward Factory Team) - 10 poin;

  23. Ayumu Sasaki (RW-Idrofoglia Racing GP) - 8 poin;

  24. Mario Suryo Aji (Idemitsu Honda Team Asia) - 8 poin;

  25. Adrian Huertas (Italtrans Racing Team) - 7 poin;

  26. Oscar Gutierrez (QJMOTOR FRINSA MSI) - 4 poin;

  27. Sergio Garcia (QJMOTOR FRINSA MSI) - 3 poin;

  28. Jorge Navarro (KLINT Forward Factory Team) - 3 poin;

  29. Daniel Munoz (Red Bull KTM Ajo) - 1 poin;

  30. Yuki Kunii (Idemitsu Honda Team Asia) - 0 poin;

  31. Eric Fernandez (QJMOTOR FRINSA MSI) - 0 poin;

  32. Taiga Hada (Idemitsu Honda Team Asia) - 0 poin;

  33. Nakarin Atiratphuvapat (Idemitsu Honda Team Asia) - 0 poin;

  34. Milan Pawelec (AGR Team Fusport) - 0 poin; dan

  35. Mattia Pasini Fantic Racing Redemption) - 0 poin.

2. Fantic Racing unggul di puncak klasemen kejuaraan dunia tim

Tim Fantic Racing menempatkan dua pembalapnya di papan atas klasemen sementara. Aron Canet dan Barry Baltus berada di posisi tiga besar. Dengan hasil itu, tak heran tim asal Italia ini berada di puncak klasemen kejuaraan dunia tim.

Berikut ini klasemen kejuaraan dunia tim kelas intermediate:

  1. Fantic Racing Lino Sonego - 297 poin;

  2. LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP - 281 poin;

  3. ELF Marc VDS Racing Team - 185 poin;

  4. Onlyfans American Racing Team - 160 poin;

  5. Sync SpeedRS Team - 148 poin;

  6. Italtrans Racing Team - 135 poin;

  7. Red Bull KTM Ajo - 114 poin;

  8. CFMOTO Inde Aspar Team - 103 poin;

  9. ITALJET Gresini Moto2 - 92 poin;

  10. BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 - 89 poin;

  11. QJMOTOR FRINSA MSI - 33 poin;

  12. RW-Idrofoglia Racing GP - 22 poin;

  13. KLINT Forward Factory Team - 13 poin; dan

  14. IDEMITSU Honda Team Asia - 8 poin.

3. Kalex berjaya di klasemen kejuaraan konstruktor

Berbeda dengan tahun lalu, Kalex tampil lebih kuat musim ini. Kalex sudah mengemas 283 poin. Pabrikan asal Jerman ini jauh meninggalkan dua rivalnya.

Berikut ini klasemen kejuaraan dunia konstruktor Moto2:

  1. Kalex - 283 poin;

  2. Boscoscuro - 161 poin; dan

  3. Forward - 13 poin.

4. Daniel Holgado paling perkasa di klasemen Rookie of the Year

Di antara pembalap debutan, Daniel Holgado paling rajin mendulang poin. Hasil terbaiknya adalah dua kali finis di posisi empat besar. Tepat di bawahnya ada rekan setimnya, David Alonso, yang pernah sekali finis podium terakhir Sirkuit Silverstone.

Berikut ini klasemen sementara Rookie of the Year Moto2 hingga seri Ceko:

  1. Daniel Holgado (CFMOTO Inde Aspar Team) - 60 poin;

  2. David Alonso (CFMOTO Inde Aspar Team) - 43 poin;

  3. Ivan Ortola (QJMOTOR FRINSA MSI) - 26 poin;

  4. Collin Veijer (Red Bull KTM Ajo) - 13 poin; dan

  5. Adrian Huertas (Italtrans Racing Team) - 7 poin.

5. Aron Canet bersaing ketat dengan Manuel Gonzalez di klasemen Triumph Triple Trophy

Meneruskan tradisi musim-musim sebelumnya, Triumph Triple Trophy tetap jadi salah satu klasemen yang bisa dimenangkan pembalap kelas Moto2. Penilainnya cukup unik karena mengandalkan partisipasi dari penggemar.

Jika mendapatkan dukungan tertinggi, pembalap bisa mengoleksi 7 poin. Peringkat kedua dan ketiga masing-masing memperoleh 6 poin dan 5 poin di setiap serinya. Sementara ini, Aron Canet berada di puncak. Namun, selisihnya dengan Manuel Gonzalez hanya 1 poin.

Berikut ini klasemen sementara Triumph Triple Trophy setelah 12 seri balap:

  1. Aron Canet - 29 poin;

  2. Manuel Gonzalez - 28 poin;

  3. Jake Dixon - 25 poin;

  4. Barry Baltus - 22 poin;

  5. Deniz Oncu - 20 poin;

  6. Diogo Moreira - 18 poin;

  7. Senna Agius - 17 poin;

  8. Daniel Holgado - 16 poin;

  9. Celestino Vietti - 10 poin;

  10. David Alonso - 7 poin;

  11. Joe Roberts - 7 poin;

  12. Alonso Lopez - 6 poin;

  13. Albert Arenas - 6 poin; dan

  14. Tony Arbolino - 5 poin.

Persaingan di kelas Moto2 terbilang kompetitif. Dengan spesifikasi mesin yang identik, pengalaman dan keterampilan pembalap jadi faktor terpenting untuk meraih kemenangan. Siapa saja yang bisa tampil kuat dan memuncaki klasemen pada akhir musim?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us