Marquez Desak MotoGP Valencia 2024 Dibatalkan Demi Kemanusiaan

- Marc Marquez menolak keras pelaksanaan MotoGP Valencia 2024 karena Spanyol dilanda bencana banjir bandang dan seharusnya fokus pada korban terdampak.
- Promotor MotoGP, Dorna, ingin tetap melangsungkan seri Valencia didukung oleh pemerintah Spanyol meski lintasan tidak rusak.
Jakarta, IDN Times - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez menolak keras upaya pemerintah Spanyol untuk tetap melangsungkan MotoGP Valencia 2024 pada 15-17 November 2024 mendatang. Marquez geram karena hal itu dirasa tak masuk akal.
Sebab, Valencia saat ini tengah dilanda bencana alam banjir bandang akibat diterpa Badai Dana, sejak 29 Oktober 2024 lalu. Banyak bangunan yang rusak, termasuk Sirkuit Ricardo Tormo.
1. Pemerintah harus prioritaskan warga

Pria kelahiran Cervera, Spanyol itu miris mendengar bencana tersebut. Kian sakit hati, karena pemerintah Spanyol dilaporkan tetap akan merenovasi Sirkuit Ricardo Tormo agar Francesco Bagnaia dan kawan-kawan tetap bisa mengaspal di seri Valencia.
Menurut Marquez, pemerintah seharusnya memprioritaskan masyarakatnya. Seluruh tenaga dan fasilitas pemerintah harus dikerahkan untuk membantu korban terdampak.
"Saya orang Spanyol, sangat sulit melihat gambaran (bencana) yang terjadi. Saya pikir, seluruh fasilitas pemerintah Spanyol harus diarahkan pada orang-orang yang kehilangan rumah mereka. Bahkan, kami juga sudah kehilangan 100 orang, berdasarkan berita yang saya baca semalam," kata Marquez dilansir Crash.
2. Dorna tetap ingin MotoGP Valencia digelar

Sementara, laporan Motorsport, Dorna selaku promotor MotoGP ingin seri Valencia tetap digelar. Hal tersebut pun didukung oleh pemerintah Spanyol.
"Pada prinsipnya jadwal balapan akan dipertahankan. Mereka (pemerintah Spanyol) sedang berupaya memperbaiki akses dan layanan," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
3. Lintasan tidak rusak, FIM juga mendukung

Dorna punya alasan lain untuk tetap melangsungkan MotoGP Valencia pada 15-17 November 2024 mendatang. Itu karena lintasan di Sirkuit Ricardo Tormo tidak rusak.
"Lintasannya tidak rusak," ujar Ezpeleta.
Sementara, Presiden FIM, Jorge Viegas juga sepakat MotoGP Valencia tetap berlangsung sesuai jadwal. Hal ini akan membantu mendongkrak ekonomi warga yang sebelumnya terdampak.
"Jika kami membatalkan balapan di Valencia, tentu akan ada dampak buruk bagi komunitas pencinta balap motor di Valencia, beserta roda ekonominya," ujar Viegas.