Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

McLaren Tak Mau Sesumbar Jelang Formula 1 GP China 2024

Lando Norris saat menjalani balapan GP Jepang 2024. (formula1.com)

Formula 1 akan menggelar GP China pada 19–21 April 2024 mendatang. Itu menjadi seri kelima dalam kalender kejuaraan musim ini. GP China turut didapuk sebagai 1 dari 6 seri balap yang menggelar sprint race pada 2024.

Menyongsong balapan akhir pekan nanti, McLaren tak mau terlalu sesumbar meski sedang dalam performa oke. Andrea Stella selaku team principal McLaren justru menyebut GP China akan memberi tantangan untuk timnya. Apalagi, MCL38 juga masih memiliki sejumlah kekurangan.

1. GP China absen lama dari kalender Formula 1 karena pandemi COVID-19

salah satu sudut Shanghai International Circuit (formula1.com)

GP China sudah lama tak masuk kalender Formula 1 akibat pandemi COVID-19. Terakhir kali Shanghai International Circuit menggelar balapan Formula 1 adalah pada 2019. Saat itu, Lewis Hamilton mampu menuntaskan balapan sebagai pemenang.

Berselang lima tahun, Shanghai International Circuit kembali menjadi tuan rumah GP China di ajang Formula 1. Namun, balapan di sana tak digelar dengan susunan jadwal pekan balap normal. Pasalnya, GP China untuk kali pertama akan menjadi tuan rumah sprint race.

Kondisi tersebut tentu memberi tantangan kepada tim dan pembalap. Mereka hanya memiliki satu sesi latihan pada Jumat pagi. Sesi latihan yang berdurasi satu jam tersebut harus benar-benar dimanfaatkan guna memperoleh pengaturan mobil terbaik.

2. Andrea Stella menyebut MCL38 masih punya kekurangan saat melibas tikungan lambat

Team Principal McLaren Andrea Stella (formula1.com)

Waktu yang terbatas untuk mencari pengaturan terbaik mobil juga akan dihadapi McLaren. Apalagi, MCL38 masih memiliki kekurangan terutama dalam melibas tikungan lambat. Padahal, Shanghai International Circuit memiliki sejumlah tikungan lambat yang berpotensi menyulitkan McLaren. Andrea Stella mengakui kelemahan mobil timnya tersebut.

“Aku harus katakan bahwa pada paruh pertama musim ini GP China adalah trek yang paling membuatku khawatir dari perspektif daya saing. Anda memiliki banyak tikungan lambat dan hairpin. Bahkan, Anda menghabiskan banyak waktu di tikungan panjang, bahkan di tikungan kedua serta ketiga.

Aku rasa itu menjadi topik yang telah kuulangi. Sejauh ini, kami belum bisa meningkatkan mobil di tikungan panjang berkecepatan rendah dan menengah,” papar Stella dilansir Racing News 365.

3. Andrea Stella turut menyoroti masalah graining yang dapat terjadi saat GP China 2024

Tampilan ban yang mengalami graining. (actualidadmotor.com)

Andrea Stella juga menyuarakan permasalahan graining yang berpeluang berdampak pada pemakaian ban di GP China. Masalah tersebut pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya di Shanghai International Circuit. F1 Chronicle melansir, graining pada ban terjadi ketika panas berlebihan di permukaan ban menyebabkan potongan karet terkelupas. Kemudian, potongan karet menyatu kembali dengan ban sehingga menghasilkan tekstur bergelombang di permukaan ban. Kondisi tersebut menyebabkan ban mengalami penurunan daya cengkeram.

Masalah graining akan semakin diperkuat dengan adanya format sprint race di GP China. Tim dan pembalap harus memutar otak untuk mengamati performa ban di trek. Apalagi, alokasi ban kering yang disediakan Pirelli saat pekan balap dengan format sprint hanya berjumlah 12 set. Itu terdiri dari 2 set ban hard, 4 set ban medium, dan 6 set ban soft.

Kurangnya durasi sesi latihan tentu memberikan tantangan kepada McLaren selama pekan balap GP China. Akan tetapi, situasi tersebut tentunya dirasakan tim lain sehingga data yang didapat jauh dari kondisi optimal. Oleh sebab itu, Andrea Stella masih menyimpan keyakinan bahwa timnya bisa tampil oke asalkan tak membuat banyak kesalahan.

“Tidak akan ada banyak sesi latihan untuk menyadari posisi kami terkait masalah graining. Ini juga trek yang sulit dalam hal keseimbangan antara beberapa tikungan cepat, seperti memasuki tikungan pertama, dan kemudian ada banyak bagian berkecepatan lambat. Melihatnya sendirian membuat sakit kepala.

Namun, begitu Anda melihatnya dari sudut pandang daya saing, maka aku pikir Anda perlu berpikir seperti ini. Jika aku tak melakukan pekerjaan sempurna, tetapi bekerja sedikit lebih baik ketimbang yang lain, maka ini bisa menjadi kesempatan besar,” kata Stella dikutip Racing News 365.

McLaren kini menduduki posisi ketiga klasemen konstruktor dengan perolehan 69 poin. Hasil balapan terbaik mereka sejauh ini pada 2024 adalah finis ketiga di GP Australia lewat Lando Norris. Akankah McLaren kembali naik podium saat berjibaku di GP China akhir pekan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us