Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Stefan Bradl, Test Rider Andalan Honda Pengganti Marc Marquez

Stefan Bradl (motogp.com)

Repsol Honda telah mengumumkan secara resmi bahwa Marc Marquez tak akan tampil di GP Argentina. Diplopia yang dialami Marquez memaksanya untuk melakukan pemulihan.

Absennya sang pembalap andalan memaksa pabrikan asal Jepang ini untuk mencari pembalap pengganti. Sama seperti tahun lalu, Repsol Honda kembali menunjuk test rider mereka, Stefan Bradl, sebagai pembalap yang menggantikan Marc Marquez.

Siapa sebenarnya Stefan Bradl yang begitu dipercaya Honda? Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini profil Stefan Bradl, si pembalap pengganti asal Jerman.

1. Anak dari pembalap yang pernah jadi runner up di kelas 250cc

Helmut Bradl dan Stefan Bradl (motogp.com)

Stefan Bradl adalah anak dari Helmut Bradl, seorang pembalap Jerman pada era 1990-an. Helmut Bradl pernah menjadi runner up kelas 250cc pada Grand Prix 1991. Meski saat itu ia berhasil merebut lima kemenangan, Helmut Bradl tertinggal 17 poin dari Luca Cadalora.

Kemampuan balap Helmut Bradl ternyata menurun kepada anaknya. Stefan Bradl yang lahir pada 29 November 1989, akhirnya tumbuh besar menjadi seorang pembalap grand prix.

Stefan Bradl bahkan melangkah lebih jauh dari sang ayah. Jika Helmut hanya berlaga di kelas intermediate, Stefan bisa turun balap di kelas premier.

2. Stefan Bradl juara dunia Moto2 2011 dan jadi juara dunia termuda asal Jerman

Stefan Bradl (motogp.com)

Stefan Bradl memulai kariernya di ajang grand prix pada 2005 sebagai pembalap wildcard di kelas 125cc. Setahun berikutnya, pada 2006, ia punya kesempatan membalap semusim penuh.

Empat tahun di kelas ringan, Stefan kemudian naik ke kelas Moto2 pada 2010. Ia membalap untuk Kiefer Racing Team. Hanya satu kali menang, Stefan harus puas bertengger di posisi ke-9 di akhir klasemen.

Nasib baik baru datang pada musim 2011. Bisa tampil konsisten sepanjang musim, Stefan Bradl jadi penantang kuat gelar juara dunia. Di akhir musim, ia merebut gelar yang tak bisa diraih ayahnya. Stefan pun dinobatkan sebagai juara dunia Moto2 termuda asal Jerman.

Berhasil rebut gelar, Stefan Bradl promosi ke kelas premier. Pada 2012—2014, Bradl mengaspal di kelas MotoGP dan bergabung dengan tim LCR Honda. Ia merebut gelar Rookie of the Year pada tahun pertamanya.

Pada 2015, ia pindah ke tim Forward Racing Yamaha. Hanya separuh musim di tim ini, Bradl kemudian pindah ke Aprilia Racing Team Gresini dan bertahan hingga akhir musim 2016. Mulai 2017, Stefan pindah berkompetisi ke ajang World Superbike.

Hanya semusim di World Superbike, Stefan kembali lagi ke MotoGP. Namun, ia hanya berperan sebagai pembalap pengganti untuk Franco Morbidelli dan Cal Crutchlow yang cedera. Sejak 2018, pembalap kebanggaan Jerman ini memulai karier baru sebagai pembalap penguji untuk Honda.

3. Berebut gelar juara dunia Moto2 dengan Marc Marquez

Stefan Bradl, Marc Marquez, dan Bradley Smith (motogp.com)

Episode paling membanggakan dari Stefan Bradl terjadi pada musim 2011. Tepat 20 tahun setelah ayahnya menjadi runner up di kelas 250cc, Stefan bisa melampaui pencapaian sang ayah dengan menjadi juara dunia Moto2.

Stefan Bradl tak meraih gelar juara dengan mudah. Pembalap Jerman ini harus berhadapan dengan rookie luar biasa asal Spanyol, Marc Marquez.

Marc Marquez diakui sebagai pembalap tercepat pada musim itu. Meski baru berlaga di kelas Moto2, The Baby Alien bisa merebut 11 podium, termasuk 7 kemenangan. Sayangnya, Marquez cedera dan menderita diplopia di akhir musim sehingga melewatkan dua seri balapan terakhir.

Di sisi lain, Stefan Bradl yang berpengalaman punya cukup kedewasaan untuk bisa tampil konsisten sepanjang musim. Sama-sama meraih 11 podium, Stefan hanya bisa 4 kali menang. Meski begitu, ia mampu mencetak 274 poin di akhir klasemen, sementara Marquez mencatatkan 251 poin.

4. Pembalap penguji andalan Honda HRC

Stefan Bradl saat shakedown test di Sirkuit Sepang. (motogp.com)

Sebagai pembalap yang kaya pengalaman di ajang grand prix, tak aneh jika Stefan Bradl mendapat peran sebagai test rider. Sejak 2018, HRC sudah mempercayakan pengembangan motor RC213V miliknya pada pembalap asal Jerman ini.  

Selain sebagai pembalap penguji, Stefan juga masih bisa tampil sebagai pembalap wildcard dan pengganti untuk tim Honda. Bahkan, peran itu juga sama vitalnya. Sejak musim 2020, peran Stefan sebagai pembalap pengganti semakin menonjol.

5. Stefan Bradl sering jadi pembalap pengganti Marc Marquez di MotoGP

Stefan Bradl (motogp.com)

Tahun 2020 bukan musim yang baik bagi Repsol Honda. Pembalap andalan mereka, Marc Marquez, menderita cedera patah tulang humerus sejak awal musim. Akibatnya, Marquez absen balapan sepanjang musim itu.

Stefan Bradl lalu dipercaya menjadi pembalap pengganti bagi Marc Marquez. Selama musim 2020, Stefan tampil di 11 seri balap. Perannya sebagai pembalap pengganti berlanjut hingga awal musim 2021. Total ia kembali mengaspal di 5 seri balap.

Menjelang seri balapan di Argentina pada musim 2022, Marc Marquez kembali absen karena diplopianya kambuh. Stefan Bradl pun secara resmi ditunjuk untuk menggantikan Marquez.

 

Peran Stefan Bradl di Honda cukup signifikan. Tak hanya mengembangkan RC213V, pembalap Jerman ini pun harus selalu siap menggantikan para pembalap Honda yang cedera.

GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo jadi balapan berikutnya yang harus ia ikuti. Bisakah Stefan Bradl mencetak poin?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us