Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menpora Singgung Lagi Megaproyek Sentra Atlet Hambalang

Zainudin Amali, Menpora RI dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times dengan tema "Otomotif di Tengah Pandemik COVID-19, Seperti Apa?" (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, menyinggung rencana mengaktifkan kembali megaproyek wisma atlet Hambalang, Sentul. Dia mengungkapkan hal tersebut usai rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Senin (15/3/2021).

Proyek Hambalang masuk ke dalam salah satu desain dari proyek pembinaan usia dini olahraga di Indonesia, yang mengacu pada pembangunan sentra atlet di beberapa wilayah.

Selain Hambalang, ada beberaapa lokasi yang diincar jadi sentra atlet Indonesia. Upaya ini merupakan ejawantah dari desain besar olahraga nasional yang pernah disinggung oleh Presiden Jokowi dalam gelaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 lalu. Di mana saja tempat pusat pelatihan atlet tersebut?

1. Hambalang sebagai pusat pembinaan atlet senior

Ilustrasi pintu Hambalang (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Zainudin menyatakan Hambalang merupakan salah satu tempat prioritas dalam mengasah atlet senior atau buat mereka yang ingin terjun di event-event tertentu. Secara rencana, Hambalang memang sudah diproyeksikan untuk menjadi pusat pelatihan terlengkap di Indonesia.

"Kami sedang mempertimbangkan untuk bisa melihat Hambalang sebagai tempat untuk sentra atlet senior dan mereka yang sudah siap untuk bisa bertanding," ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).

Bukan hal yang aneh, karena Hambalang sempat ingin diaktifkan kala Imam Nahrawi masih menjabat sebagai Menpora. Bahkan, beberapa kali, Imam sempat mengunjungi langsung megaproyek Hambalang.

Dia juga sudah menjelaskan rencana tersebut dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat beberapa kali. Namun, rencana tersebut memang harus dikaji lebih dalam.

2. Menpora akan bangun 10 sentra pemusatan latihan

Zainudin Amali (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Selain Hambalang, Zainudin mengungkapkan Kemenpora berencana membangun 10 sentra pemusatan latihan untuk atlet di beberapa daerah. Nantinya, sentra pemusatan latihan ini akan disesuaikan dengan potensi para atlet, terutama yang masih berada di tingkat junior.

"Kami merencanakan akan membuat 10 sentra pemusatan latihan di beberapa daerah. Tentu, kami sesuaikan dengan potensi yang ada dan paling mendasar adalah potensi ketika masih di Sekolah Dasar," ujar Zainudin.

Zainudin juga menyebut, rencananya ini disambut baik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Nantinya, Kemendikbud juga akan membantu Kemenpora dalam rangka mewujudkan desain besar olahraga nasional ini.

"Kemudian, seluruh sentra ini akan berisi anak-anak kita yang punya potensi dan sudah terseleksi sejak usia SMP, selanjutnya SMA. Mereka akan kami dorong ke Cibubur, tempat SKO sekarang," ujar Zainudin.

3. Rencana olahraga nasional ini bersifat jangka panjang

Ilustrasi atlet angkat besi (ANTARA Foto)

Zainudin mengungkapkan, rencana dari Kemenpora ini merupakan sesuatu yang bersifat jangka panjang. Menurutnya, sesuai dengan konsultasi yang sudah dilakukan bersama para pakar, minimal butuh waktu 10 tahun untuk sebuah negara meraih prestasi di bidang olahraga.

"Tentu ini adalah rangkaian panjang, sebab untuk sebuah prestasi menurut para pakar minimal dibutuhkan waktu 10 tahun atau kira-kira 10.000 jam untuk bisa menuju prestasi," ungkap Zainudin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us