Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menunggu Hampir Seabad, Filipina Akhirnya Raih Emas Olimpiade

Lifter Filipina, Hidilyn Diaz / Instagram @HidilynDiaz

Jakarta, IDN Times - Filipina mencatatkan sejarah dengan meraih medali Olimpiade pertamanya. Adalah lifter Filipina, Hidilyn Diaz, yang menyumbangkan emas pertama buat negaranya di Olimpiade.

Diaz berhasil menyumbang emas buat Filipina lewat cabang olahraga angkat besi nomor 55 kilogram wanita. Pada partai final Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7/2021) malam WIB, Diaz harus bersaing dengan pemegang rekor dunia, Liao Qiuyun, asal Tiongkok.

Sejatinya, Diaz jadi underdog dalam duel tersebut. Tapi, Diaz mampu mematahkan segala macam prediksi tersebut. Dia menorehkan angkatan seberat 224 kilogram, unggul satu atas Liao.

1. Sejarah buat Filipina

Wanita 30 tahun tersebut mengakhiri penantian panjang Filipina meraih medali emas di Olimpiade.

Sudah 97 tahun, atau sejak debut di Olimpiade pada 1924, ini jadi pertama kalinya Filipina meraih emas. Pun, Diaz menjadi atlet ke-11 Filipina yang meraih medali di Olimpiade.

2. Percaya pada mimpi

Kepada media, Diaz mengaku tak menyangka bisa meraih emas. Wanita yang bekerja sebagai anggota angkatan udara Filipina itu juga merasa prestasinya ini jadi inspirasi bagi juniornya.

"Tak menyangka, mimpi yang jadi nyata. Saya mau bilang ke para atlet muda di Filipina, mimpi meraih emas bukan hal mustahil. Saya berjuang sejak awal dan akhirnya bisa mewujudkannya," ujar Diaz dilansir Daily Mail.

3. Berlimpah bonus

Lifter Filipina, Hidilyn Diaz (kiri) / Instagram @HidilynDiaz

Atas prestasinya, pemerintah Filipina memberikan hadiah bonus berlimpah buat Diaz. Dia diguyur bonus 33 juta peso Filipina atau setara Rp9,5 miliar.

Tak cuma itu, Diaz juga dihadiahi satu unit rumah oleh pemerintah Filipina. Bonus ini memang sudah dijanjikan sejak awal oleh pemerintah Filipina kepada para atletnya yang bertanding di Olimpiade Tokyo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us