MilkLife Athletics Challenge Seri 2 2025 Dorong Regenerasi Atletik
- MilkLife Athletics Challenge bertujuan memperkenalkan atletik sejak usia dini dan membangun karakter peserta seperti percaya diri, sportivitas, tanggung jawab, dan kejujuran.
- Ajang ini menjadi langkah strategis dalam proses regenerasi dan pembinaan atlet sejak usia dini, memberikan wadah bagi para atlet untuk bersaing mulai dari tingkat SD/MI hingga SMA.
- Siswa-siswa dari berbagai tingkat pendidikan meramaikan ajang ini dengan Irgi Candra Pranata berhasil memboyong dua gelar di nomor lari 100 meter, 400 meter, dan estafet 4 x 400 meter.
Jakarta, IDN Times - Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus menggelar MilkLife Athletics Challenge Seri 2 2025. Ajang ini digelar untuk mendorong regenerasi di olahraga atletik.
Ajang ini tuntas terlaksana di Supersoccer Arena, Kudus pada Sabtu (29/11/2025). Sebanyak 2.188 murid dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) meramaikan ajang ini.
1. Memperkenalkan atletik sedari dini
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Athletics Challenge bertujuan untuk memberikan pengalaman bertanding yang menyenangkan sekaligus memperkenalkan gerak dasar atletik sejak usia dini.
Selain melatih fisik dan teknik, ajang ini diharapkan mampu membangun karakter para peserta seperti percaya diri, sportivitas, tanggung jawab serta kejujuran. Hal ini juga merupakan salah satu upaya menjaga mata rantai regenerasi cabang olahraga atletik di Tanah Air.
“Kami merancang perlombaan MilkLife Athletics Challenge agar para siswa di berbagai tingkat pendidikan bisa merasakan kegembiraan berkompetisi di cabang olahraga atletik. Apalagi, atletik merupakan mother of sport yang mudah untuk dilatih dan dipelajari,” ucap Yoppy dalam keterangannya.
2. Langkah strategis pembinaan di cabor atletik
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kudus, Noor Akhmad menyampaikan, ajang ini ini menjadi salah satu langkah strategis dalam proses regenerasi dan pembinaan atlet sejak usia dini. Ada wadah bagi para atlet ini untuk bersaing.
“MilkLife Athletics Challenge memberikan ruang kepada atlet Kudus agar memiliki wadah untuk berkompetisi sebagai bagian dari pembinaan yang berkesinambungan mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA,” kata Noor.
3. Aksi maksimal para siswa di arena atletik
Salah satu atlet asal Kudus yang ambil bagian pada MilkLife Athletics Challenge Seri 2 2025 adalah Irgi Candra Pranata, siswa kelas XII SMAN 2 Bae Kudus. Turun di nomor lari 100 meter, 400 meter, dan estafet 4 x 400 meter, Irgi tampil gemilang dan berhasil memboyong dua gelar.
“Seru dan bangga sekali bisa berkompetisi di MilkLife Athletics Challenge saat ini dengan membawa nama sekolah. Di kejuaraan ini aku mengukur kemampuan dan sebagai salah satu persiapan untuk Porprov nanti,” ucap Irgi.
Berbeda dengan penyelenggaraan seri pertama pada Juni, ada penambahan satu Kategori Usia (KU) dan tujuh nomor perlombaan pada MilkLife Athletics Challenge Seri 2 2025. Kini terdapat 4 divisi umur (KU 10, KU 12, KU 15, dan KU 18) serta 22 nomor yang dilombakan, yakni lari 60 meter, lari 80 meter, lari 100 meter, lari 400 meter, lari 1.000 meter, lari 1.500 meter, lari 3.000 meter, lari estafet 5 x 80 meter, lari estafet 8 x 50 meter mixed, lari estafet 4 x 100 meter, lari estafet 4 x 400 meter mixed, jalan cepat 2.000 meter, jalan cepat 3.000 meter, beregu Kanga’s Escape, beregu Formula 1, Frog Jump, Turbo Throw, tolak peluru, lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram dan lompat jangkit.
