Mitch Evans Sukses Raih Kemenangan di E-Prix Sao Paulo 2024/2025

Formula E 2024/2025 telah melangsungkan seri perdana di Sao Paulo, Brasil, pada Minggu (8/12/2024) dini hari WIB. Balapan menyajikan aksi penuh drama dengan diwarnai dua kali bendera merah dikibarkan. Mitch Evans pada akhirnya keluar sebagai pemenang e-Prix Sao Paulo.
Ada hal menarik dari kemenangan Evans pada seri pembuka Formula E musim ini. Pembalap Jaguar TCS Racing itu finis terdepan setelah memulai balapan dari posisi paling belakang. Lantas, seperti apa keseruan balapan e-Prix Sao Paulo 2024/2025 yang berlangsung di Sao Paulo Street Circuit?
1. Oliver Rowland langsung memimpin balapan, sedangkan Jake Dennis alami masalah mobil

Pascal Wehrlein mendapat modal bagus menyongsong balapan e-Prix Sao Paulo. Juara Formula E 2023/2024 itu sukses menaklukkan Oliver Rowland pada babak final sesi kualifikasi lewat catatan waktu 1 menit 9,851 detik sehingga memulai balapan di posisi terdepan. Sementara itu, Mitch Evans harus melewatkan sesi kualifikasi karena mengalami masalah powertrain pada mobilnya.
Selepas lampu start padam, Rowland langsung mengambil alih posisi pimpinan balapan. Pada lap ketiga, terjadi insiden antara Nico Mueller dan Jake Hughes di exit tikungan 6. Insiden tersebut membuat bendera kuning dikibarkan dan balapan dipandu safety car. Balapan kemudian berlanjut tanpa safety car pada lap keenam.
Rowland sempat melorot ke posisi kedua ketika mengambil attack mode pertama pada lap 15. Akan tetapi, pembalap Nissan itu mampu kembali berada di posisi pertama setelah menyalip Nick Cassidy. Keunggulan Rowland akhirnya berakhir pada lap 18 setelah Wehrlein menyalip dengan memanfaatkan attack mode kedua.
Akan tetapi, keunggulan Wehrlein tak berlangsung lama karena dirinya disalip Antonio Felix Da Costa pada lap 20. Tak berselang lama, Rowland kembali memimpin balapan pada awal lap 21. Akan tetapi, mobil Jake Dennis berhenti di run-off tikungan pertama karena adanya masalah pada baterai mobil. Alhasil, bendera merah dikibarkan guna memulihkan kondisi serta mengevakuasi mobil dari trek.
2. Mitch Evans keluar sebagai pemenang usai finis di depan Antonio Felix Da Costa
Balapan kembali berlanjut dengan mekanisme standing start dengan susunan grid berdasarkan posisi pembalap pada lap sebelumnya. Felix da Costa yang berada di posisi terdepan sebelum tak mampu mempertahankan posisinya sehingga disalip Rowland. Keunggulan Rowland pun melebar menjadi 3,2 detik pada lap 28.
Akan tetapi, keunggulan tersebut menjadi tak berarti lantaran Rowland terkena hukuman drive-through penalty akibat pemakaian tenaga berlebih. Nick Cassidy yang berada di belakang Rowland menjadi pimpinan balapan sebelum disalip oleh Mitch Evans pada lap 29.
Bendera merah kembali dikibarkan pada lap 30. Mobil Pascal Wehrlein terbang dan menabrak dinding di tikungan 6 setelah terjadi kontak dengan mobil Cassidy. Beruntung, Wehrlein keluar dari mobil dalam kondisi baik meski mobilnya terbalik.
Balapan kembali dilanjutkan pada lap 31 dengan mekanisme rolling start. Evans yang memimpin jalannya balapan berusaha mempertahankan posisi dari kejaran Felix Da Costa. Pada saat bersamaan, Felix Da Costa juga berupaya menahan serangan dari Taylor Barnard yang punya energi sisa lebih banyak.
Evans sukses melintasi garis finis lebih dulu dengan keunggulan 0,384 detik atas Felix da Costa. Sementara itu, Barnard menggenapi komposisi podium dengan finis ketiga. Barnard mencatatkan sejarah sebagai pembalap termuda yang naik podium dalam sejarah Formula E. Pembalap NEOM McLaren itu melakukannya pada usia 20 tahun 189 hari.
3. Mitch Evans senang usai menorehkan kemenangan di e-Prix Sao Paulo

Mitch Evans tak mampu menutupi rasa gembira usai mencatatkan kemenangan di e-Prix Sao Paulo. Ia sebetulnya tak berharap banyak dalam balapan kali ini mengingat masalah yang mendera mobilnya sepanjang akhir pekan. Target awal yang hanya ingin finis balapan justru berujung kemenangan yang menjadi catatan sejarah di kejuaraan. Evans mencatatkan rekor sebagai pembalap yang finis terdepan setelah memulai balapan dari posisi terakhir.
“Ini hari yang gila. Saat berbaris di grid, aku hanya berharap melihat bendera chequered sebab kami mengalami sejumlah masalah di trek selama dua hari terakhir. Itu jelas membuatku tak bisa ikut kualifikasi dan memotong salah satu sesi latihan. Kondisi yang tentu saja menimbulkan kekhawatiran,” kata Evans dilansir Motorsport.
Namun, begitu balapan dimulai, aku harus melupakannya. Aku hanya berharap semuanya baik-baik saja,” lanjutnya.
Hasil tersebut membuat Evans untuk sementara berada di puncak klasemen dengan 25 poin. Felix Da Costa membuntuti di peringkat kedua dengan perolehan 19 poin. Seri berikutnya akan berlangsung di Mexico City pada 11 Januari 2025.