Nilai Luhur Aborigin dalam Sasis Baru Ducati di MotoGP 2022

Jakarta, IDN Times - Pembalap asal Australia, Jack Miller, merasa Ducati punya potensi untuk jadi lebih kuat di MotoGP 2022. Keyakinan ini dia ucapkan selepas menjalani tes di Jerez.
"Dengan beberapa peningkatan yang dilakukan, dominasi yang sudah kami pertontonkan akan bertahan musim depan. Ya, saya yakin Ducati akan jadi tim yang lebih baik di musim 2022 nanti," ujar Miller, dilansir Crash.
1. Ducati sedang siapkan kejutan

Selepas melakoni tes di Jerez, Miller mengaku ada hal positif dan negatif yang menyeruak ke permukaan. Dari hal-hal tersebut, Miller menyebut Ducati tengah menyusun rencana, agar dominasi yang mereka tunjukkan di musim 2021 meningkat musim depan.
"Ya, ada beberapa hal positif dan negatif yang muncul selepas tes di musim 2021. Sekarang, kami harus menilik hasil tes ini dan langsung menyusun rencana untuk musim 2022 mendatang," tutur Miller.
2. Sasis baru tengah dicoba oleh Ducati

Dalam tes yang dihelat di Jerez, Ducati rupanya sudah menggunakan sasis baru untuk motor mereka. Sasis baru itu disebut sebagai "didgeridoo". Sasis tersebut sempat juga dipakai di MotoGP Misano.
"Ya, sasis itu kami sebut dengan nama didgeridoo. Sasis itu sempat kami coba di Misano dan bagus. Namun ya, meski bagus, tetap saja ada positif dan negatif dari sasis baru ini," tutur Miller.
Didgeridoo sebenarnya merupakan alat musik khas suku Aborigin berbentuk tabung panjang. Cara penggunaannya ditiup dan menghasilkan bunyi yang cukup halus dengan ritme beraturan.
Istilah ini dipakai oleh Ducati, karena motornya ingin diracik agar memiliki ritme yang stabil dan memberikan kenyamanan kepada para pembalap di atas lintasan.
3. Ducati jadi juara pabrikan di musim 2021

Meski gelar juara MotoGP 2021 jatuh ke tangan Fabio Quartararo, Ducati tetap mendapatkan gelar di musim ini. Mereka menjadi juara pabrikan di musim 2021, mengungguli Yamaha dan Suzuki yang ada di peringkat dua dan tiga.
Ducati sukses membukukan 357 poin sepanjang MotoGP 2021. Total, Ducati masuk podium sebanyak 14 kali di musim 2021, dengan rincian lima kali masuk peringkat dua, dua kali masuk peringkat tiga, dan tujuh kali masuk peringkat satu.