PB PASI: Zohri Tidak Dibebani Target di Asian Games

Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tidak akan memberikan target yang muluk-muluk kepada Lalu Muhammad Zohri di Asian Games 2018.
Meskipun menyandang gelar sprinter tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia, Zohri akan menghadapi lawan yang secara rekor di atas rata-rata saat di Asian Games mendatang.
1. Zohri belum pernah bertemu lawan-lawan di Asian Games
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung menjelaskan, lawan Zohri di nomor lari 100 meter putra memiliki catatan waktu yang jauh lebih cepat dibanding rekor Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik U-20, yaitu 10,18 detik.
Baca juga: Bangga! Pemuda Asal NTB Raih Emas di Kejuaraan Atletik di Finlandia
“Harap diingat bahwa di Asian Games dia akan bertemu dengan atlet-atlet senior yang jauh lebih berpengalaman. Kita tahu ada dari China dan Qatar, itu lari rata-rata di bawah 10 detik. Jadi dia (Zohri) tidak akan dibebani target,” kata Tigor di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (17/07).
2. Nomor estafet diharapkan bisa peroleh medali di Asian Games

Di Asian Games mendatang, Zohri ternyata tidak hanya bertanding di nomor 100 meter saja. Pelari 18 tahun asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu juga akan turun di nomor lain.
“Selain lari 100 meter, Lalu (Zohri) juga akan bertanding di nomor 4x100 meter. Di sana lebih punya peluang untuk mendapatkan medali,” terang Tigor.
3. Dukungan dan doa untuk Zohri

Tigor pun meminta kepada masyarakat dan pemerintah untuk terus memperhatikan dan mendoakan keberhasilan Zohri agar bisa menjuarai nomor yang dipertandingkan di Asian Games 2018.
“Mohon untuk terus memperhatikan pertumbuhan Zohri yang masih muda. Perjalanan kariernya masih panjang agar tetap fokus dan konsentrasi latihannya,” ujarnya.
Sementara itu, atas keberhasilan Zohri menjadi jawara di ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 tersebut, Menpora Imam Nahrawi memberikan bonus uang tunai senilai Rp 250 juta dan tabungan emas seberat satu kilogram dari PT Pegadaian.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Zohri Disambut Bonus Rp 250 Juta dan 1 Kg Emas