Pelatih: Rinov Rivaldy Minta Rehat Usai Indonesia Open 2025
- Rinov Rivaldy minta izin untuk beristirahat sejenak setelah tumbang di 32 besar Indonesia Open 2025.
- Pelatih Rionny Mainaky kaget karena Rinov mempublikasikan perasaan jenuhnya kepada media tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
- Rinov merasa kemampuannya sudah tidak bisa berkembang lagi sebagai atlet setelah kekalahan di Indonesia Open 2025.
Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky mengatakan anak didiknya, Rinov Rivaldy meminta izin untuk beristirahat sejenak. Rinov disebut ingin berbicara dengan keluarganya.
Ini terkait dengan pernyataan Rinov yang merasa jenuh dan mentok di dunia bulu tangkis yang membesarkan namanya. Pernyataan ini dilontarkan Rinov setelah tumbang di 32 besar Indonesia Open 2025 pekan lalu.
1. Rinov minta rehat sejenak
Menanggapi curhatan Rinov kepada media, Rionny membenarkan anak asuhnya itu meminta waktu untuk istirahat. Rionny mengaku semula kaget karena Rinov mempublikasikan kepada media secara langsung soal perasaan jenuhnya.
“Kita gak tahu, dia (Rionov) yang langsung publish (ke media). Saya baru pertandingan belum ngomong. Kemarin dia minta mau rest dulu. Mau rest dulu, dia mau bicara sama keluarga,” kata Rionny ditemui di Istora Senayan, Jakarta pekan lalu.
2. Rinov tak cerita jenuh ke pelatih
Rionny mengaku tak mengetahui bahwa Rinov merasa jenuh apalagi mentok di dunia bulu tangkis. Rinov hanya sempat bercerita dia merasa bingung.
“Dia (Rionv) pernah merasa bingung, tanda tanya terus. Saya bilang, kalau kamu tanda tanya terus, kita latih apapun ya susah. Karena kalau kita latih yang di sana sudah gak yakin, dari pikiran merasa mentok, ya kita (pelatih) bagaimana? Mau lanjut tidak? Kalau mau lanjut, seperti apa? Dengan (kondisi) psikolognya kan ini,” kata Rionny.
3. Rinov sempat curhat jenuh
Pernyataan mengejutkan soal rasa jenuh diutarakan Rinov usai kalah di babak 32 besar Indonesia Open 2025. Rinov/Pitha keok dari pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia, dengan skor 17-21, 19-21 di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (3/6/2025).
"Bisa dikatakan, memang bukan kehendak takdir kami di badminton. Mungkin, ini jalannya yang terbaik," kata Rinov kepada media.
Saat ditanya soal maksud kalimatnya, Rinov memberikan jawaban mengejutkan. Rinov merasa, kemampuannya sudah tak lagi bisa berkembang sebagai seorang atlet.
"Mungkin bisa dilihat dengan secara mata orang. Mungkin, saya juga sudah tidak bisa berkembang lagi. Ini memang sudah mentok lah. Sudah seperti ini,” kata Rinov.
