5 Pembalap MotoGP yang Juara Dunia dengan 2 Merek Motor, Bakal Tambah?

- Geoff Duke, Giacomo Agostini, Eddie Lawson, Valentino Rossi, dan Casey Stoner jadi juara MotoGP dengan dua merek motor berbeda
- Marc Marquez telah merebut enam gelar juara bersama Honda dan kini bergabung dengan tim Ducati Lenovo
- Jorge Martin yang merupakan juara dunia MotoGP 2024 bersama Ducati, mulai 2025 akan memperkuat Aprilia Racing
Tak banyak pembalap MotoGP yang bisa merebut gelar juara dunia dengan dua merek motor. Jangankan jadi juara berkali-kali, merebut satu gelar pun perlu usaha ekstra keras. Hanya talenta terbaik yang bisa meraihnya.
Sejak digelarnya MotoGP pada 1949, tercatat hanya ada lima pembalap saja yang bisa jadi juara dunia dengan dua merek berbeda. Namun, pada 2025, ada dua pembalap lain yang punya kans mengukir prestasi serupa. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini!
1. Geoff Duke rebut titel juara dengan Norton dan Gilera
Pembalap MotoGP pertama yang bisa jadi juara dengan motor berbeda adalah Geoff Duke. Rider asal Inggris ini merebut titel dengan Norton pada 1951. Dua tahun kemudian, Duke sukses menjadi juara dengan Gilera. Ia bahkan merebut titel tiga kali beruntun dari 1953 hingga 1955.
2. Giacomo Agostini raih banyak gelar dengan MV Agusta dan Yamaha
Kombinasi Giacomo Agostini dan MV Agusta mendominasi MotoGP era 1960-an. Keduanya merebut titel tujuh kali beruntun dari tahun 1966 hingga 1972. Pada 1974, Agostini pindah ke Yamaha karena tertarik dengan teknologi anyar mesin dua tak. Setahun kemudian ia berhasil menjadi pembalap pertama yang merebut titel dengan mesin dua tak tersebut.
3. Eddie Lawson merebut titel di atas Yamaha dan Honda
Eddie Lawson juga punya pretasi serupa dengan Duke dan Agostini. Lawson bisa merebut tiga gelar juara bareng Yamaha pada 1984, 1986, 1988. Setahun berikutnya pada 1989, Lawson jadi juara dunia bersama Honda. Rider asal Amerika Serikat ini jadi pembalap pertama yang bisa merebut titel juara dunia dengan dua merek berbeda secara beruntun.
4. Valentino Rossi garang di atas Honda dan fenomenal di atas Yamaha
Valentino Rossi mampu menduplikasi prestasi Lawson sebagai pembalap yang jadi juara dunia dengan dua merek berbeda secara beruntun. Usai meraih titel bareng Honda pada 2001, 2002, dan 2003, Rossi pindah ke Yamaha pada 2004 dan langsung menyegel gelar. Rossi menambah raihan gelarnya bersama Yamaha pada 2005, 2008, dan 2009.
5. Casey Stoner rebut gelar juara bersama Ducati dan Honda
Casey Stoner adalah pembalap pertama yang mempersembahkan gelar juara untuk Ducati pada 2007. Empat tahun berseragam merah Ducati, Stoner pindah ke tim Repsol Honda pada 2011 dan langsung merebut titel dunia. Sayangnya, Stoner pensiun muda pada 2012.
6. Giliran Marquez dan Martin yang punya kans jadi juara dunia dengan dua motor berbeda
Mulai musim 2025, ada 2 pembalap yang punya kans menyusul prestasi 5 pembalap di atas. Marc Marquez yang sudah merebut enam gelar juara bersama Honda bakal membela tim Ducati Lenovo. Dibekali motor terbaru dan sokongan maksimal dari pabrikan Borgo Panigale, Marquez jadi calon penantang kuat dalam perebutan gelar.
Selain Marc Marquez, Jorge Martin pun punya kesempatan serupa. Martin yang merupakan juara dunia MotoGP 2024 bersama Ducati, mulai 2025 akan memperkuat Aprilia Racing. Martin tak hanya bisa merebut gelar dengan dua motor berbeda, tetapi juga bisa melakukannya secara beruntun seperti Lawson dan Rossi.
Geoff Duke, Giacomo Agostini, Eddie Lawson, Valentino Rossi, dan Casey Stoner adalah pembalap legenda di MotoGP. Pencapaian mereka terhitung fantastis. Bisakah Marc Marquez dan Jorge Martin menyusul masuk daftar?