- 24–26 Maret: GP Portugal (Sirkuit Portimao);
- 31 Maret–2 April: GP Argentina (Sirkuit Termas de Rio Hondo);
- 14–16 April: GP Amerika (Circuit of The Americas);
- 28–30 April: GP Spanyol (Sirkuit Jerez);
- 12–14 Mei: GP Prancis (Sirkuit Le Mans);
- 9–11 Juni: GP Italia (Sirkuit Mugello);
- 16–18 Juni: GP Jerman (Sirkuit Sachsenring);
- 23–25 Juni: GP Belanda (Sirkuit Assen);
- 7–9 Juli: GP Kazakhstan (Sirkuit Sokol);
- 4–6 Agustus: GP Inggris (Sirkuit Silverstone);
- 18–20 Agustus: GP Austria (Red Bull Ring);
- 1–3 September: GP Catalunya/Spanyol (Sirkuit Catalunya);
- 8–10 September: GP San Marino/Italia (Sirkuit Misano);
- 22–24 September: GP India (Sirkuit Buddh);
- 29 September–1 Oktober: GP Jepang (Sirkuit Motegi);
- 13–15 Oktober: GP Indonesia (Sirkuit Mandalika);
- 20–22 Oktober: GP Australia (Sirkuit Phillip Island);
- 27–29 Oktober: GP Thailand (Sirkuit Buriram);
- 10–12 November: GP Malaysia (Sirkuit Sepang);
- 17–19 November: GP Qatar (Sirkuit Losail); dan
- 24–26 November: GP Valencia/Spanyol (Sirkuit Valencia).
Pembalap MotoGP Lebih Suka Belok ke Kiri atau ke Kanan, Ya?

Balap motor mengandalkan ketangkasan di atas lintasan. Lintasan lurus, tikungan ke kiri, tikungan ke kanan, hairpin, dan chicane jadi bagian sirkuit yang harus ditaklukkan.
Bagi pembalap MotoGP, setiap sirkuit punya tantangannya tersendiri, termasuk ketika berbelok ke kiri atau ke kanan. Jika disuruh memilih, pembalap MotoGP lebih suka menikung ke kiri atau ke kanan, ya? Simak pendapat beberapa rider MotoGP berikut ini!
1. Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia lebih suka berbelok ke sebelah kiri. Baginya, tikungan sebelah kiri lebih nyaman untuk ditaklukkan.
“Aku lebih suka tikungan sebelah kiri. Sederhananya, karena kamu harus menggunakan gas di sebelah kanan,” ujar juara dunia MotoGP musim 2022 itu dilansir Speedweek.
Kendati begitu, Bagnaia pun tak masalah jika harus bermanuver di tikungan sebelah kanan. Apalagi saat ia melakukan pengereman keras.
“Tidak ada sisi tikungan yang lebih mudah, yang ada hanyalah bagian mana yang membuatmu merasa lebih baik,” kata pembalap yang bakal menggunakan nomor 1 di motornya itu.
2. Enea Bastianini

Rekan setim Bagnaia di Ducati Lenovo, Enea Bastianini, juga lebih menyenangi tikungan sebelah kiri. Meskipun jika melihat data, The Beast lebih cepat saat melibas tikungan sebelah kanan.
“Aku merasa lebih nyaman di tikungan sebelah kiri. Akan tetapi, saat aku cek datanya, ternyata aku lebih cepat saat di tikungan sebelah kanan. Aku tak tahu kenapa, tetapi itulah kenyataannya,” ungkap Bastianini dikutip Speedweek.
3. Fabio Quartararo

Runner-up MotoGP 2022, Fabio Quartararo, memiliki pilihan berbeda dengan Bagnaia dan Bastianini. El Diablo justru lebih nyaman saat berbelok ke sebelah kanan.
“Aku merasa lebih baik di belokan sebelah kanan, tetapi aku tak tahu alasannya. Aku pikir itu sesuatu yang alami dan berkaitan dengan gaya berkendara. Aku tak berpikir ada penjelasan nyata, itu hanya preferensi pembalap,” ujar Quartararo.
4. Marc Marquez

Marc Marquez punya rekor mentereng di COTA dan Sachsenring. Uniknya, kedua sirkuit tersebut punya karakteristik yang sama, yaitu berlawanan arah jarum jam dan memiliki tikungan yang lebih banyak ke kiri. Tak heran The Baby Alien menyenangi tikungan kiri.
“Tentu saja aku lebih suka tikungan sebelah kiri. Aku pikir itu juga sangat tergantung pada motor dan karakteristiknya. Di Honda, kami banyak menggunakan rem belakang, jadi jauh lebih mudah dikendalikan di sisi sebelah kiri,” kata Marquez dilansir Speedweek.
5. Daftar jadwal dan sirkuit MotoGP 2023

MotoGP 2023 akan melombakan 21 seri Grand Prix. Ditambah 21 sprint race, akan ada total 42 balapan yang digelar.
Berikut ini jadwal provisional MotoGP musim 2023 dan nama sirkuitnya:
Bagnaia, Bastianini, Quartararo, Marquez, dan pembalap lainnya bakal saling beradu ketangkasan pada 21 sirkuit di atas. Menurutmu, siapa yang akan tampil paling unggul?