Perang Saudara di Perempat Final India Open, Begini Kata Greysia Polii

Ada enam pasangan ganda Indonesia yang akan tampil di perempat final India Open, Jumat (2/2). Rinciannya, tiga wakil di ganda putra, dua wakil di ganda putri dan satu wakil di ganda campuran. Dengan wakil sebanyak itu di perempat final, seharusnya terbuka peluang mewujudkan final sesama pemain Indonesia.
Sayangnya, harapan melihat dua pemain Indonesia berhadapan di final itu sulit terwujud. Sebab, drawing pertandingan justru mengharuskan pemain-pemain Indonesia terlibat “perang saudara”. Dari mulai round 2, perempat final, hingga semifinal. Siapa saja tiga pasangan ganda Indonesia yang terlibat perang saudara di India Open?
1. Dua ganda putri berebut tiket ke semifinal

Dua ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta tampil on fire di India Open. Mereka sama-sama berhasil lolos ke perempat final setelah meraih kemenangan di round 2, Kamis (1/2/2018) tadi malam.
Sayangnya, di perempat final yang digelar hari ini, Greysia/Apriani yang jadi unggulan 3 dan Della/Rizki yang jadi unggulan 5, harus saling berhadapan. Artinya, akan ada satu ganda putri Indonesia yang harus tersisih.
Meski, kabar bagusnya, siapapun pemenangnya, Indonesia sudah pasti memiliki satu wakil di semifinal ganda putri.
2. Siapa paling siap, dia yang menang

Meski sering berlatih bersama di Pelatnas, tetapi pertemuan di perempat final India Open nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi Greysia/Apriani dan Della/Rizki di turnamen resmi. Dikutip dari akun @Badminton.Ina, Gresya Polii menyebut sudah sering latihan bersama-sama di pelatnas (dengan Della/Rizki).
Menurutnya, pemenang perempat final nanti akan ditentukan siapa yang paling siap di lapangan. “Ketemu siapa saja harus siap, walaupun teman baik ya kalau di lapangan tetap jadi lawan,” ujar Greysia @badminton.ina.
3. Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan bisa bertemu di semifinal

Sementara di ganda putra, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, bisa saling berhadapan di semifinal. Skenario "perang saudara" di ganda putra tersebut bisa terwujud bila keduanya memenangi perempat final, Jumat (2/2).
Marcus/Kevin akan menghadapi ganda putra tuan rumah, Manu Attri/Reddy B Sumeeth. Sementara Ahsan/Hendra akan menghadapi ganda China Chai Biao/Wang Zekang.
Bila Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan bisa lolos ke semifinal dan saling berhadapan, otomatis satu tiket tampil di final ganda putra sudah diraih Indonesia. Final sesama pemain Indonesia di ganda putra masih bisa terwujud bila Angga Pratama/Rian Agung Saputro bisa lolos hingga ke final.
4. Perang saudara sudah terjadi di ganda campuran

Sebelum ganda putri dan kemungkinan di ganda putra, perang saudara sudah terjadi di ganda campuran. Dua ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bertemu rekan senegaranya, Ricky Karanda/Debby Susanto di round 2, Kamis (1/2) malam.
Hasilnya, Praveen/Melati menang dengan skor tipis, 21-19, 21-19. Ironisnya, di nomor ganda campuran, Indonesia tinggal menyisakan dua wakil. Ternyata, dua wakil itu sudah harus berhadapan.
Kini, Praveen/Jordan menjadi satu-satunya wakil Indonesai di perempat final India Open. Merespons drawing yang mengharuskan “perang saudara” tersebut, Prveen Jordan menyebut hasil undiannya memang tidak hoki bagi Indonesia.
Meski, dirinya tetap fight demi memenuhi target pelatih untuk tembus ke semifinal. “Sudah wakilnya tinggal dua pasang, harus bertemu pula di babak kedua,” ujar Praveen dikutip dari @badmintalk_com.