Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 7 Wakil Indonesia di Singapore Open 2025

ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Allison Saeng)
Intinya sih...
  • Indonesia pulang tanpa gelar juara di Singapore Open 2025.
  • Berbagai pasangan ganda putra dan campuran Indonesia tersingkir sejak babak pertama.
  • Hanya dua pasangan yang mampu melaju hingga perempat final, namun juga kalah dalam pertandingan tersebut.

Singapore Open 2025 belum berakhir. Namun, bisa dipastikan Indonesia akan pulang tanpa gelar juara. Kepastia tersebut didapat setelah tidak ada wakil Indonesia yang melaju ke semifinal turnamen World Tour Super 750 ini.

Hasil ini lebih buruk jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Di Singapore Open 2024, Indonesia setidaknya masih meloloskan satu wakil ke final meskipun pada akhirnya gagal meraih gelar juara. Lantas, seperti apa performa seluruh wakil Indonesia di Singapore Open 2025? 

1. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana langsung tumbang pada babak pertama

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi wakil Indonesia pertama yang tumbang di Singapore Open 2025. Pasangan ganda putra itu kalah pada babak pertama dari wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Mereka kalah dalam duel sengit yang berjalan selama 61 menit dengan skor 24-22, 19-21, dan 16-21. Ini tercatat sebagai kekalahan pertama di pertemuan pertama mereka dengan ganda putra Thailand tersebut.

2. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga keok pada babak pertama

Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga langsung keok pada babak pertama Singapore Open 2025. Mereka kalah saat berhadapan dengan ganda campuran Skotlandia, Alexander Dunn/Julie Macpherson. Dalam laga yang berlangsung selama 37 menit, mereka kalah dengan skor 16-21 dan 17-21. Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama mereka dari ganda campuran peringkat 22 dunia tersebut.

3. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja kalah pada babak kedua

Ganda campuran non-Pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, tak mampu melaju jauh di Singapore Open 2025. Pasangan besutan PB Djarum itu kalah pada babak kedua dari unggulan asal China. Mereka kalah dengan skor 16-21 dan 20-22 dalam waktu 47 menit dari Guo Xin Wa/Chen Fang Hui yang merupakan unggulan keempat. Hasil itu tertulis sebagai kekalahan pertama mereka dari Guo/Chen.

4. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tersingkir pada babak kedua

Tak hanya Rehan/Gloria, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga tersingkir dari Singapore Open 2025 pada babak kedua. Ganda putra yang merupakan unggulan ketujuh itu takluk di hadapan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Mereka kalah dalam duel alot yang berlangsung selama 74 menit dengan skor 21-19, 16-21, dan 19-21. Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama mereka dari ganda putra andalan India tersebut.

5. Jonatan Christie juga angkat koper pada babak kedua

Satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, juga bernasib sama seperti dua wakil Indonesia sebelumnya. Unggulan kelima itu angkat koper pada babak kedua. Ia kalah dari tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, dalam pertandingan berdurasi 53 menit dengan skor 16-21 dan 19-21. Kekalahan itu membuatnya tertinggal secara rekor pertemuan dari Leong Jun Hao dengan kedudukan 2-3.

6. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu takluk pada perempat final

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi salah satu wakil Indonesia yang melaju jauh di Singapore Open 2025. Ganda campuran tersebut mampu menembus perempat final dengan status tak diunggulkan. Langkah mereka dihentikan unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui. Mereka kalah dengan skor 8-21 dan 22-24 dalam durasi 41 menit. Hasil itu tercatat sebagai kekalahan perdana di pertemuan perdana mereka dengan Guo/Chen.

7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga terhenti pada perempat final

Satu lagi wakil Indonesia yang melaju cukup jauh di Singapore Open 2025 adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ganda putra unggulan keenam itu juga mencapai perempat final layaknya Jafar/Felisha. Perjuangan mereka berakhir setelah melalui laga dramatis kontra unggulan pertama asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Mereka kalah tipis dengan skor 3-21, 23-21, dan 22-24 dalam waktu 65 menit. Ini menjadi kekalahan keenam mereka dari ganda putra andalan Denmark tersebut. Kini, mereka semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan kedudukan 3-6.

Beramunisikan tujuh wakil, Indonesia harus gigit jari di Singapore Open 2025. Pekan depan, Indonesia Open 2025 bakal digelar. Akankah tren buruk ini terus berlanjut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us