Performa Paul George Bersama Philadelphia 76ers pada Awal 2024/2025

Sejumlah pemain bintang berpindah tim sebelum NBA 2024/2025 dimulai. Paul George salah satunya. Ia memutuskan pindah ke Philadelphia 76ers untuk bergabung dengan MVP NBA 2022/2023, Joel Embiid.
Sejauh ini, George terlihat belum menemukan ritme permainannya. Performa Sixers secara keseluruhan pun masih jauh dari ekspektasi. Riwayat kesehatan George sebelum 2024/2025 dimulai memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap semua hal tersebut.
1. Absen dalam lima pertandingan pertama pada 2024/2025

Awal perjalanan karier Paul George bersama Philadelphia 76ers tidak sepenuhnya berjalan mulus. Berbagai tantangan harus ia hadapi. Khususnya cedera yang ia derita pada laga pramusim NBA 2024/2025.
George membuka pramusim bersama Sixers dengan mencetak 23 poin melawan Minnesota Timberwolves pada 11 Oktober 2024. Namun, ia mengalami cedera lutut kiri saat berhadapan dengan Atlanta Hawks 3 hari berikutnya. Alhasil, George harus absen sampai masa pramusim selesai.
Paul George pun tidak bisa langsung membela Sixers pada awal 2024/2025. Ia akhirnya absen dalam lima pertandingan pertama. George baru menjalani pertandingan debutnya saat melawan Phoenix Suns pada 4 November 2024. Ia mencetak 15 poin, 5 rebound, dan 4 assist dengan akurasi tembakan 28,6 persen dan tripoin 14,3 persen. Sixers harus menelan kekalahan dari Suns dengan skor akhir 116-118.
2. Performa dipenuhi dengan inkonsistensi

Semenjak kembali beraksi di lapangan, permainannya belum terlihat seperti seorang megabintang. Ia kerap kali memberikan produktivitas yang tidak konsisten. Bahkan, catatan statistiknya menurun drastis jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
Per 22 November 2024, George mencatat rataan 14,9 poin, 5,4 rebound, dan 4,8 assist. Ia baru sekali saja mengumpulkan setidaknya 20 poin dalam 1 pertandingan. Tepatnya saat berhadapan dengan New York Knicks dengan 29 poin. Selain laga itu, George selalu tampil tidak efisien meski diberi waktu bermain yang cukup banyak (28,9 menit).
Akurasi menembak George mengalami penurunan drastis. Ia memiliki akurasi tembakan 38,3 persen. Selama 15 tahun berkarier di NBA, George sebenarnya mencatat akurasi tembakan yang cukup tinggi, yaitu 44 persen. Akurasi tripoinnya musim ini jauh lebih memprihatinkan. Sejauh ini, George hanya mencatat akurasi tripoin sebesar 27,8 persen saja. Angka tersebut anjlok sekitar 11 persen dari rataan kariernya (38,4 persen).
3. Cedera yang sama kambuh kembali

Situasi tidak bisa menjadi lebih buruk lagi untuk Paul George. Setelah menjalani awal musim yang berat, ia lagi-lagi harus mengalami nasib buruk. George kembali menderita cedera yang sama seperti pramusim lalu.
Hal tersebut dialami George pada kuarter ketiga saat bertanding melawan Memphis Grizzlies pada 20 November 2024. Harus meninggalkan pertandingan lebih awal, ia hanya mengumpulkan 2 poin, 4 rebound, dan 2 assist saja dengan akurasi tembakan 16,7 persen. George dikabarkan absen setidaknya dua pertandingan karena memar pada tulang lutut kirinya.
Dengan cedera dan permainan yang tidak konsisten, Paul George gagal memberikan performa yang solid sebagai bintang baru Philadelphia 76ers pada awal 2024/2025. Sixers pun secara mengejutkan masih menduduki peringkat terbawah di Wilayah Timur. Ada banyak hal yang harus dibenahi George dan Sixers agar mereka bisa perlahan bangkit dan kembali bersaing dengan tim-tim hebat lainnya.