PM Kamboja Minta Maaf ke Jokowi atas Insiden Terbaliknya Bendera RI

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, meminta maaf kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, terkait insiden terbaliknya bendera Indonesia di pra-pembukaan SEA Games 2023, 5 Mei 2023 lalu.
Permintaan maaf itu disampaikan saat Hun Sen menghadiri KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023). Di sela-sela acara, Hun Sen bertemu Jokowi dan melontarkan permintaan maaf.
"PM Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
1. Bendera Indonesia yang terbalik lebih dari satu

Sebelumnya, rangkaian seremoni pembukaan SEA Games 2023 Kamboja berlangsung mengecewakan, khususnya untuk masyarakat Indonesia. Betapa tidak, bendera merah-putih dikibarkan terbalik saat dalam acara tersebut.
Bahkan, bendera yang terbalik bukan hanya satu. Kesalahan ini langsung mendapat sorotan di media sosial. Alhasil, tuan rumah dirujak netizen Indonesia di media sosial dan kolom komentar siaran langsung YouTube.
2. Menpora Kamboja sudah minta maaf terlebih dahulu

Menpora Kamboja, Hang Chuon Naron, sebelumnya sudah meminta maaf terlebih dahulu. Permintaan maaf itu disampaikan ke Menpora RI, Dito Ariotedjo saat bertemu di Phnom Penh.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Menpora Kamboja pada Sabtu (6/5/2023) pagi waktu setempat. Momen ini dimanfaatkan Menteri Hang untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Indonesia.
"Menpora Kamboja ingin bertemu untuk mengklarifikasi dan memohon maaf karena atas insiden bendera (merah putih) terbalik," kata Dito dalam keterangan resminya.
3. Pemerintah Kamboja sangat menyesal

Menpora Dito menerangkan, pemerintah Kamboja sangat menyesali kejadian bendera terbalik tersebut. Menteri Hang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Beliau (Menteri Hang) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang sudah terjadi kemarin," ujar Dito.