Pordasi Teken Kerja Sama dengan Prancis, Disaksikan Prabowo-Macron

- PP Pordasi menjalin kerja sama dengan mitra asal Prancis dalam olahraga berkuda
- Kerjasama disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Jakarta, IDN Times - Indonesia dan Prancis mempererat hubungan bilateral, salah satunya di sektor olahraga berkuda. Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menjalin kerja sama dengan mitra asal Prancis, Rabu (28/5/2025).
Federasi pimpinan Aryo Djojohadikusumo itu menandatangani perjanjian kerja sama dengan The French Equestrian Federation (FFE), France Galop, The Association for Training and Social Action of Racing Stables (AFASEC), The French Horse and Riding Institute (IFCE), dan Filière Cheval.
1. Disaksikan langsung Prabowo-Macron

Penandatangan kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta.
Agenda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia, pada 27-29 Mei 2025. Aryo mengatakan, kolaborasi tersebut menjadi tonggak sejarah bagi olahraga berkuda Tanah Air.
"Hari ini adalah tonggak sejarah bagi olahraga berkuda Indonesia," kata Aryo dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (29/5/2025).
2. Apa tujuan kerja sama Pordasi dengan Prancis?

Kerja sama ini, menurut Aryo, akan meningkatkan olahraga berkuda Indonesia. Dengan kolaborasi ini, Aryo berharap olahraga berkuda Tanah Air dapat bersinar di panggung internasional.
"Kerja sama ini akan membuka pintu bagi transfer pengetahuan, pengembangan bakat, dan peningkatan infrastruktur, sekaligus membawa olahraga berkuda Indonesia ke panggung internasional," ujar Aryo.
3. Geber persiapan Olimpiade 2028

Dalam keterangan resminya, Pordasi memaparkan lima hal penting dalam tujuan kerja samanya dengan Prancis. Pertama, cabang Equestrian, termasuk penataan dan penyiapan tim eventing untuk Asian Games 2026-2030 dan Olimpiade 2028-2032, serta pengembangan cabang Eventing di Indonesia.
Kemudian, Pordasi ingin meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga berkuda, membantu berbagai pihak di Indonesia dalam membangun basis kuda yang kuat untuk berbagai disiplin olahraga, pelatihan bagi warga negara Indonesia dengan tujuan agar bisa bekerja dan mengejar karier pada industri kuda di Prancis.
Terakhir, pengembangan rekreasi berkuda melalui penyelenggaraan summer camps di Prancis, yang terbuka bagi peserta dari Indonesia. Aryo menjelaskan, kerangka kerja ini berlaku dalam kurun waktu tiga tahun.