Rekap Lengkap Klasemen Akhir Moto2 2025, Moreira Juara

10 Des 2025, 05:34 WIB

ilustrasi balap Moto2 (unsplash.com/Sara Ruffoni)

Intinya sih...

Diogo Moreira (Italtrans Racing Team) menjadi juara dunia Moto2 2025 dengan mengumpulkan 287 poin, unggul 30 poin dari Manuel Gonzalez.
Fantic Racing memuncaki klasemen kejuaraan dunia tim kelas intermediate dengan 459 poin, diikuti LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP dan CFMOTO Inde Aspar Team.
Kalex mendominasi klasemen kejuaraan dunia konstruktor Moto2 2025 dengan mengumpulkan 518 poin, disusul Boscoscuro dan Forward.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Moto2 2025 menyajikan persaingan ketat. Bagaimana tidak, dalam semusim perlombaan, ada 18 pembalap yang pernah finis di posisi podium. Dari jumlah itu, lebih dari separuhnya berstatus kampiun.

Kendati demikian, perebutan gelar juara dunia mengerucut pada dua nama saja. Mereka inilah yang paling sering merengkuh nilai maksimal. Manuel Gonzalez (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) digdaya pada paruh pertama musim, sedangkan Diogo Moreira (Italtrans Racing Team) sangat konsisten pada paruh kedua musim.

Saking ketatnya, persaingan untuk memuncaki klasemen kelas intermediate berlangsung hingga seri pemungkas di Valencia. Siapa saja para pemimpin klasemen akhir Moto2 2025? Yuk, simak ulasannya!

1. Diogo Moreira menguasai klasemen pembalap

Diogo Moreira mengukir prestasi gemilang. Pembalap asal Brasil ini jadi juara dunia Grand Prix pertama asal negaranya. Ia menguasai klasemen pembalap setelah mengumpulkan 287 poin. Moreira unggul 30 poin dari Manuel Gonzalez.

Berikut ini klasemen pembalap Moto2 2025:

Diogo Moreira (Italtrans Racing Team) - 287 poin;
Manuel Gonzalez (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) - 257 poin;
Barry Baltus (Fantic Racing) - 232 poin;
Aron Canet (Fantic Racing) - 227 poin;
Jake Dixon (ELF Marc VDS Racing Team) - 225 poin;
Daniel Holgado (CFMOTO Inde Aspar Team) - 208 poin;
Celestino Vietti (Sync SpeedRS Team) - 157 poin;
Albert Arenas (ITALJET Gresini) - 156 poin;
David Alonso (CFMOTO Inde Aspar Team) - 153 poin;
Senna Agius (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) - 149 poin;
Izan Guevara (BLU CRU Pramac Yamaha) - 134 poin;
Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo) - 100 poin;
Marcos Ramirez (Onlyfans American Racing Team) - 100 poin;
Joe Roberts (Onlyfans American Racing Team) - 97 poin;
Collin Veijer (Red Bull KTM Ajo) - 97 poin;
Ivan Ortola (QJMOTOR FRINSA MSI) - 88 poin;
Filip Salac (ELF Marc VDS Racing Team) - 85 poin;
Alonso Lopez (Sync SpeedRS Team) - 83 poin;
Tony Arbolino (BLU CRU Pramac Yamaha) - 76 poin;
Daniel Munoz (Red Bull KTM Ajo) - 37 poin;
Adrian Huertas (Italtrans Racing Team) - 27 poin;
Alex Escrig (KLINT Forward Factory Team) - 25 poin;
Ayumu Sasaki (RW-Idrofoglia Racing GP) - 24 poin;
Darryn Binder (ITALJET Gresini) - 19 poin;
Zonta Vd Goorbergh (RW-Idrofoglia Racing GP) - 19 poin;
Mario Aji (Idemitsu Honda Team Asia) - 8 poin;
Oscar Gutierrez (QJMOTOR FRINSA MSI) - 4 poin;
Sergio Garcia (ITALJET Gresini) - 3 poin;
Jorge Navarro (KLINT Forward Factory Team) - 3 poin;
Yuki Kunii (Idemitsu Honda Team Asia) - 0 poin;
Eric Fernandez (QJMOTOR FRINSA MSI) - 0 poin;
Unai Orradre (QJMOTOR FRINSA MSI) - 0 poin;
Nakarin Atiratphuvapat (Idemitsu Honda Team Asia) - 0 poin;
Taiga Hada (Idemitsu Honda Team Asia) - 0 poin;
Xabi Zurutuza (Onlyfans American Racing Team) - 0 poin;
Alberto Fernandez (Beta Tools Boscoscuro) - 0 poin;
Mattia Pasini (Fantic Racing Redemption) - 0 poin;
Helmi Azman (PETRONAS MIE Racing RW) - 0 poin;
Alessandro Morosi (Fantic Racing Eagle-1) - 0 poin;
Azroy Anuar (PETRONAS MIE Racing RW) - 0 poin;
Hector Garzo (RW NTS Idrofoglia) - 0 poin:
Harrison Voight (QJMOTOR FRINSA MSI) – 0 poin; dan
Alberto Surra (Andifer ART) - 0 poin.

2. Fantic Racing berada di puncak klasemen tim

Dua pembalap Fantic Racing langganan finis di posisi poin tinggi. Tak heran Barry Baltus dan Aron Canet bertengger di posisi empat besar klasemen pembalap. Dengan hasil tersebut, tim asal Italia itu pun berhasil memuncaki klasemen kejuaraan dunia tim. Ini adalah gelar juara duia tim pertamanya di Grand Prix.

Berikut ini klasemen kejuaraan dunia tim kelas intermediate:

Fantic Racing - 459 poin;
LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP - 406 poin;
CFMOTO Inde Aspar Team - 361 poin;
Italtrans Racing Team - 314 poin;
ELF Marc VDS Racing Team - 310 poin;
Sync SpeedRS Team - 240 poin;
Red Bull KTM Ajo - 234 poin;
BLU CRU Pramac Yamaha - 210 poin;
Onlyfans American Racing - 197 poin;
ITALJET Gresini - 175 poin;
QJMOTOR FRINSA MSI - 95 poin;
RW-Idrofoglia Racing GP - 43 poin;
KLINT Forward Factory Team - 28 poin; dan
IDEMITSU Honda Team Asia - 8 poin.

3. Kalex mendominasi klasemen kejuaraan konstuktor

Kalex kembali mendominasi Moto2. Dalam semusim Kalex mengumpulkan 518 poin. Pabrikan asal Jerman ini jauh meninggalkan dua rivalnya di klasemen konstruktor.

Berikut ini klasemen kejuaraan dunia konstruktor Moto2 2025:

Kalex - 518 poin;
Boscoscuro - 342 poin; dan
Forward - 28 poin.

4. Daniel Holgado tak terkejar di klasemen Rookie of the Year

Hanya ada enam pembalap yang bisa merebut lebih dari 200 poin dalam semusim. Salah satunya adalah debutan, Daniel Holgado. Dengan pencapaian yang apik, Holgado sukses mengunci titel Rookie of the Year.

Berikut ini klasemen Rookie of the Year Moto2 2025:

Daniel Holgado (CFMOTO Inde Aspar Team) - 208 poin;
David Alonso (CFMOTO Inde Aspar Team) - 153 poin;
Collin Veijer (Red Bull KTM Ajo) - 97 poin;
Ivan Ortola (QJMOTOR FRINSA MSI) - 88 poin; dan
Adrian Huertas (Italtrans Racing Team) - 27 poin.

5. Diogo Moreira mengunci klasemen Triumph Triple Trophy

Moto2 punya klasemen khusus yang berbeda dengan kelas lainnya, yaitu Triumph Triple Trophy. Penilaiannya cukup unik lantaran mengandalkan hasil pilihan penggemar. Pembalap dengan peringkat tertinggi akan mendapatkan 7 poin, disusul 6 poin dan 5 poin untuk peringkat berikutnya.

Hingga seri terakhir, Diogo Moreira mengumpulkan poin terbanyak. Ia mengemas 51 poin. Dengan hasil itu Moreira berhak membawa pulang hadiah hiburan berupa motor custom Triumph Street Triple 765 RS.

Berikut ini klasemen Triumph Triple Trophy Moto2 2025:

Diogo Moreira - 51 poin;
Manuel Gonzalez - 43 poin;
Jake Dixon - 43 poin;
Daniel Holgado - 36 poin;
Aron Canet - 34 poin;
Barry Baltus - 28 poin;
Senna Agius - 28 poin;
David Alonso - 26 poin;
Celestino Vietti - 22 poin;
Deniz Oncu - 20 poin;
Collin Veijer - 12 poin;
Joe Roberts - 7 poin;
Alonso Lopez - 6 poin;
Albert Arenas - 6 poin;
Izan Guevara - 6 poin;
Tony Arbolino - 5 poin; dan
Alex Escrig - 5 poin.

Diogo Moreira, Fantic Racing, Kalex, dan Daniel Holgado adalah para pemuncak klasemen Moto2 2025. Mereka pantas berada di tempat tertinggi karena perolehan poin yang mumpuni. Untuk 2026, siapa saja yang bakal tampil mendominasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.