Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rossi dan Morbidelli Kompak Ngamuk Usai Melempem di Qatar

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Duo Petronas Yamaha, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, kompak meraih hasil negatif di MotoGP Qatar, akhir pekan lalu. Sempat mencatat hasil positif di sesi uji coba hingga kualifikasi, mereka malah melorot ke papan bawah saat balapan.

Morbidelli tak meraih poin dalam balapan di Losail, akhir pekan lalu, karena finis di posisi 18. Sedangkan, Rossi harus finis di posisi 12, padahal start dari pada grid keempat.

1. Hasil yang buruk buat Petronas

Franco Morbidelli. (gpone.com).

Tentu, hasil ini jadi tak bagus buat Petronas. Sebab, harapan Rossi dan Morbidelli tentunya mau finis paling depan di laga pembuka.

Terlebih buat Morbidelli, yang berambisi untuk bersaing lagi dengan Joan Mir demi merengkuh trofi MotoGP musim 2021.

"Saya tak tahu apa yang terjadi dengan Franco. Mungkin, masalah kami sama," kata Rossi dilansir Crash.

2. Rossi mentok di ban

Valentino Rossi resmi bergabung Petronas Yamaha SRT. Twitter/@sepangracing

Rossi menyatakan bisa tercecer hingga papan atas karena racikan ban yang tak seimbang. Rossi termasuk ke dalam barisan joki yang menggunakan ban lembut di depan dan belakang, untuk sesi balapan.

Padahal, saat latihan hingga kualifikasi, Rossi mengombinasikan ban lembut di depan dan keras untuk belakang.

"Kami pakai yang keras karena saat gunakan lembut malah bermasalah. Tapi, hasilnya malah tak maksimal, meski temperaturnya lebih dingin," ujar Rossi.

The Doctor mengaku sudah bicara dengan seluruh mekanik Petronas terkait masalah ini. Dia yakin para mekanik akan menemukan solusi atas masalahnya.

"Pertemuannya panjang, saya ceritakan apa yang jadi beban. Sekarang, kami mencoba berkembang dan memperbaikin masalahnya demi jadi lebih kuat pekan depan," terang Rossi.

3. Motor Morbidelli tiba-tiba loyo

Franco Morbidelli. (motogp.com).

Sementara, Morbidelli mengaku motornya seperti kurang daya angkat. Komposisi mesin dan suspensinya membuat Morbidelli jadi kehilangan kendali atas kotornya.

Menurut Morbidelli, ban belakang terlalu ringan, hingga tenaganya jadi tak maksimal.

"Kami masih menelusuri apa masalahnya. Kondisi ini benar-benar bikin saya susah sepanjang balapan. Ini masalah yang harus ditinjau lebih baik karena bisa terulang," tegas Morbidelli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us