Sambut HUT ke-80 RI, ASKI Gelar Seminar Karate dan Ujian DAN JKA

- ASKI gelar seminar karate dan ujian DAN JKA menyambut HUT RI ke-80
- Ratusan peserta ikuti acara, hadirkan instruktur senior dari Jepang
- Penyerahan DAN Kehormatan dari JKA WF dan pesan dari instruktur Tatsuya Naka.
Jakarta, IDN Times - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI) menyelenggarakan seminar karate dan ujian DAN JKA pada 15 sampai 17 Agustus 2025.
Bertajuk Independence Day Karate Seminar 2025 & JKA DAN Exam, acara ini terdiri dari dua agenda. Pertama, sesi seminar pada 15 sampai 16 Agustus di GOR UNJ. Kedua, sertifikasi pelatih ASKI dan Ujian DAN JKA pada 17 Agustus di Dojo Pusat ASKI, Bea Cukai, Jakarta.
1. Diikuti ratusan peserta, hadirkan instruktur dari Jepang

Sebanyak ratusan peserta mengikuti acara seminar dan ujian DAN JKA, dengan rincian 111 peserta ikut seminar, 65 karateka ikut ujian DAN JKA, serta 32 mengikuti sertifikasi pelatih ASKI.
Dalam acara ini, ASKI juga menghadirkan instruktur senior dari Federasi Karate Dunia Jepang (JKA WF), yakni Tatsuya Naka Sensei. Ini jadi agenda rutin tahunan dari ASKI.
"Setiap tahun ASKI rutin mendatangkan pelatih yang bersertifikasi dari Jepang. Di samping itu, kita juga mengirimkan atlet ASKI untuk berlatih maupun bertanding di Jepang,” ujar Deputi Teknis Pengurus Pusat ASKI, Syarief Hidayat di GOR UNJ, Jumat (15/8/2025).
Syarief juga menyebut, kegiatan ini penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun pemahaman yang sama antar anggota ASKI. Plus, acara ini juga bisa menjadi momen para pelatih menguasai standar kepelatihan yang benar.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami harapkan peserta bisa menguasai standar pelatihan karate yang baik dan benar, sehingga ASKI mempunyai pemahaman serta kemampuan yang sama,” ujar Syarief.
2. Ada juga penyerahan DAN Kehormatan dari JKA WF

Dalam acara yang sama, berlangsung juga penyerahan Sertifikat DAN Kehormatan dari JKA WF kepada Inarno Djajadi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif Dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia.
Inarno menyebut, penghargaan ini merupakan titik awal untuk berkontribusi lebih dalam pembinaan karate di Indonesia, baik itu dari segi aspek teknis, organisasi, maupun penyebaran nilai-nilai moral.
"Saya sangat mengapresiasi ASKI yang terus menjaga semangat, disiplin, dan nilai-nilai luhur karate di tanah air. Karate bukan hanya soal fisik atau teknik, tetapi juga soal membentuk karakter, mental baja, dan integritas,” ujar Inarno.
3. Salut dengan perkembangan karateka ASKI

Sementara, Tatsuya Naka selaku instruktur mengaku salut dengan perkembangan karateka ASKI dan seluruh karateka di Indonesia. Dia berpesan selain kemampuan teknik, para karateka di Indonesia harus memiliki karakter.
"Hari ini kita melakukan latihan yang terpenting adalah hati. Budo karate bukan menang dan kalah, tapi melakukan pertumbuhan yang baik dan kontinyu. Saya merasa perkembangan karate di Indonesia, termasuk di ASKI sudah meningkat step by step,” ujar Tatsuya Naka.