4 Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Utama, Hasilkan Lompatan Terbaik!

Ada empat gaya lompat tinggi yang bisa dipilih

Lompat tinggi atau high jump merupakan cabang olahraga atletik nomor lompat yang dilakukan dengan melompati tiang atau mistar tanpa menjatuhkannya guna mencapai ketinggian tertentu. Nomor lompat lain yang dikompetisikan di tingkat nasional maupun internasional adalah lompat jauh, lompat galah, dan lompat jangkit.

Tujuan dari lompat tinggi adalah mencapai lompatan setinggi mungkin. Adapun mistar yang dipergunakan telah diatur ketinggiannya. Untuk menghasilkan lompatan terbaik, atlet perlu menguasai teknik dasar lompat tinggi. Mulai dari teknik awalan hingga teknik pendaratan, inilah empat teknik dasar lompat tinggi yang harus dikuasai. 

1. Teknik awalan

4 Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Utama, Hasilkan Lompatan Terbaik!Teknik awalan sebagai teknik dasar lompat tinggi (canva.com)

Teknik awalan adalah teknik pertama yang perlu dikuasai atlet dalam olahraga lompat tinggi. Teknik awalan bertujuan menciptakan kecepatan maksimal dan menempatkan tubuh dalam posisi siap untuk bertumpu atau bertolak.

Teknik dasar lompat tinggi ini dijalani dengan berlari menuju mistar dengan langkah ganjil, yaitu 7, 9, dan 15. Kecepatan lari diatur secara rendah, kemudian ditingkatkan seiring laju.

Dalam prakteknya, atlet perlu memperhatikan sudut awalan dan titik awalan, yaitu titik di mana teknik awalan dimulai. Untuk memaksimalkan kecepatan lari, inilah sudut dan titik awalan yang dapat diambil sesuai gaya lompat tinggi yang dipilih:

  • Gaya straddle: sudut awalan 30-35 derajat
  • Gaya gunting: sudut awalan 40-50 derajat
  • Gaya guling sisi: sudut awalan 40 derajat
  • Gaya flop: sudut awalan 70-85 derajat

2. Teknik tolakan

4 Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Utama, Hasilkan Lompatan Terbaik!Teknik tolakan sebagai teknik dasar lompat tinggi (canva.com)

Teknik tolakan dilakukan saat melompati mistar. Teknik dasar lompat tinggi ini berupa gerakan menolak dengan tumpuan kaki di lantai dasar untuk menaikkan badan atau melompati mistar.

Selain melakukan ayunan, kaki terkuat berfungsi sebagai pijakan untuk mengangkat tubuh dan melewati mistar. Berikut ini langkah melakukan teknik tumpuan:

  • Berdiri dengan kaki sedikit ditekuk membentuk sudut sekitar 130-160 derajat.
  • Condongkan tubuh agak ke belakang ketika akan melakukan tumpuan. Langkah ini tidak perlu dilakukan bila menggunakan gaya flop.
  • Lakukan tumpuan secara kuat dan cepat menggunakan tumit terlebih dulu, kemudian diikuti seluruh telapak kaki, dan ujung kaki.
  • Pastikan tumpuan kaki lurus dari bagian lutut hingga ujung kaki.
  • Untuk menambah daya dorong, ayunkan lengan serentak saat melakukan tumpuan.

Baca Juga: 10 Cara Membentuk Otot Dada yang Wajib Kamu Coba!

3. Teknik melayang

4 Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Utama, Hasilkan Lompatan Terbaik!Teknik melayang sebagai teknik dasar lompat tinggi (canva.com)

Gerakan melayang di udara ketika posisi badan berada di atas mistar dikenal dengan teknik melayang. Teknik dasar lompat tinggi ini bertujuan agar tubuh tidak mengenai mistar dan dapat mendarat dengan posisi yang benar, sehingga terhindar dari cedera.

Secara umum, teknik dasar lompat tinggi ini dikelompokkan menjadi empat. Berikut penjelasannya:

  • Gaya straddle

Pertama kali dipraktekkan Charles Dumas, gaya straddle dilakukan dengan cara tengkurap. Saat hendak turun, posisikan kaki lurus ke bawah. Guna menghasilkan lompatan yang tinggi, otot perut dipergunakan untuk mengangkat tubuh saat melayang di udara.

  • Gaya gunting

Gaya gunting awalnya dikenal sebagai gaya gunting klasik sebelum disempurnakan oleh Michael Sweeney. Gaya gunting klasik dilakukan dengan cara jongkok. Adapun gaya yang telah disempurnakan diawali dengan posisi tubuh di samping mistar sehingga posisi tubuh sejajar atau miring dengan mistar.

  • Gaya guling sisi

Dikenal dengan istilah western roll, gaya guling sisi dipraktekkan dari samping mistar. Teknik dasar lompat tinggi ini dilakukan dengan cara mengangkat tubuh ke atas dengan keadaan telentang hingga mencapai mistar. Selanjutnya, tubuh dimiringkan ke sisi lain tolakan guna melakukan pendaratan. Pastikan posisi kepala lebih rendah dibandingkan pinggul.

  • Gaya flop

Dikenal dengan fosbury flop, gaya flop diciptakan oleh Dick Richard Fosbury. Teknik dasar lompat tinggi ini umumnya dilakukan oleh atlet profesional.

Gaya flop dilakukan dengan membelakangi punggung sehingga mirip gerakan salto. Ketika melewati mistar, punggung berfungsi sebagai tumpuan tubuh.

4. Teknik pendaratan

4 Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Utama, Hasilkan Lompatan Terbaik!Teknik pendaratan sebagai teknik dasar lompat tinggi (canva.com)

Teknik pendaratan dimulai pada sisi kanan tubuh dan mengguling dengan bahu. Teknik dasar lompat tinggi ini dilakukan dengan cara menjatuhkan tubuh ke matras atau tempat pendaratan usai melewati mistar.

Tujuan dari teknik pendaratan adalah agar atlet dapat mendarat di atas matras dengan sempurna. Meski bukan penilaian utama, teknik ini mampu menghindarkan atlet dari cedera.

Baca Juga: 9 Jenis Senam yang Bisa Kamu Coba, Baik untuk Kesehatan!

Itulah empat teknik dasar lompat tinggi yang mencakup teknik awalan, teknik tolakan, teknik melayang, dan teknik pendaratan. Dengan menguasai teknik dasar lompat tinggi, atlet mampu menghasilkan lompatan terbaik dan mengurangi risiko cedera.

Topik:

  • Bella Manoban
  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya