Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serba-serbi Formula 1 GP Brasil 2024, Seri Balap Ke-21 Musim Ini!

salah satu momen balap Formula 1 GP Brasil 2023 (formula1.com)
Intinya sih...
  • GP Brasil pertama kali masuk kalender resmi Formula 1 pada 1973
  • Sebelum menggunakan nama Autodromo Jose Carlos Pace, sirkuit itu memakai nama Autodromo de Interlagos
  • Pirelli akan menyediakan paket ban paling lunak di GP Brasil 2024

Formula 1 kembali mengaspal akhir pekan ini. GP Brasil menjadi seri berikutnya setelah dalam dua pekan beruntun tim dan pembalap berjibaku di GP Amerika Serikat dan Meksiko. Pekan balap yang berlangsung pada 1–3 November 2024 itu tercatat sebagai seri ke-21 dalam kalender Formula 1 2024.

Sejumlah catatan menarik tersaji dari Formula 1 2024 GP Brasil, salah satunya adalah nama sirkuit tuan rumah GP Brasil yang diambil dari salah satu nama pembalap Negeri Samba tersebut. Lantas, apa saja fakta unik dan penting dari gelaran GP Brasil? Simak ulasannya hingga rampung!

1. GP Brasil secara resmi masuk kalender balap Formula 1 pada 1973

salah satu momen balap Formula 1 GP Brasil 2023 (formula1.com)

GP Brasil pertama kali masuk kalender resmi Formula 1 pada 1973. Autodromo Jose Carlos Pace menjadi tuan rumah untuk seri balap tersebut. Sebelum itu, sirkuit yang berlokasi di Sao Paulo tersebut sudah menggelar balapan untuk ajang tersebut pada 30 Maret 1972. Akan tetapi, balapan tidak tercatat sebagai seri balap resmi dalam kejuaraan. Alhasil, tak semua tim dan pembalap ambil bagian dalam balapan itu. Balapan nonresmi tersebut dimenangkan oleh Carlos Reutemann yang memperkuat Brabham.

Baru pada 11 Februari 1973 menjadi hari bersejarah karena Formula 1 GP Brasil secara resmi digelar. Emerson Fittipaldi yang kala itu merupakan pembalap Lotus berhasil keluar sebagai pemenang balapan. Ia finis di depan Jackie Stewart dengan keunggulan 13,5 detik. Pembalap kelahiran Sao Paulo itu kembali naik podium tertinggi pada tahun berikutnya.

2. Nama sirkuit tuan rumah GP Brasil diambil dari nama legenda balap Negeri Samba

potret Jose Carlos Pace (formula1.com)

Sebelum menggunakan nama Autodromo Jose Carlos Pace, sirkuit yang memiliki putaran searah jarum jam (clockwise) itu memakai nama Autodromo de Interlagos. Nama sirkuit berganti sejak 1985 untuk menghormati legenda balap Jose Carlos Pace. Ia meninggal pada 18 Maret 1977 akibat kecelakaan pesawat.

Jose Carlos Pace pernah merasakan kemenangan saat menjalani balapan GP Brasil. Ia finis terdepan di hadapan publik negaranya sendiri pada 1975. Hasil itu juga sekaligus menjadi satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Carlos Pace selama berkiprah di Formula 1.

3. Michael Schumacher menorehkan catatan mentereng di Autodromo Jose Carlos Pace

mantan pembalap Formula 1, Michael Schumacher (formula1.com)

Michael Schumacher punya catatan mentereng selama gelaran GP Brasil berlangsung di Autodromo Jose Carlos Pace. Pembalap berkebangsaan Jerman itu menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di sirkuit tersebut dengan mengantongi empat kemenangan. Michael Schumacher berhasil finis terdepan pada 1994, 1995, 2000, dan 2002.

Sementara itu, terdapat lima pembalap yang berstatus sebagai peraih pole position terbanyak di Autodromo Jose Carlos Pace. Mereka adalah Ayrton Senna, Mika Hakkinen, Felipe Massa, Rubens Barrichello, dan Lewis Hamilton. Kelimanya tercatat menduduki posisi start terdepan sebanyak tiga kali.

4. Max Verstappen dan Lewis Hamilton punya catatan oke dalam 5 seri terakhir GP Brasil

Max Verstappen dan Lewis Hamilton (formula1.com)

Max Verstappen menorehkan hasil oke dalam lima edisi terakhir GP Brasil. Pembalap Red Bull itu sukses meraih pole position pada 2019, 2021, dan 2023. Dari tiga pole position yang berhasil diraih, Verstappen mampu mengonversinya menjadi kemenangan pada 2019 dan 2023.

Sementara itu, Lewis Hamilton menempati posisi start terdepan saat GP Brasil 2018. Ia mampu menuntaskan balapan kala itu sebagai pemenang. Hamilton juga tercatat meraih kemenangan pada 2021. Pada 2022, Kevin Magnussen berhasil menempati posisi start terdepan. Akan tetapi, George Russell sukses merampungkan balapan dengan merengkuh kemenangan. Itu juga menjadi kemenangan perdana Russell sepanjang berkarier di Formula 1.

5. Pirelli membawa paket ban paling lunak saat pekan balap GP Brasil 2024

infografis alokasi ban dan karakteristik Autodromo Jose Carlos Pace (formula1.com)

Pirelli akan menyediakan paket ban paling lunak di GP Brasil 2024. Jenis ban yang berada di kategori ini adalah C3 (hard), C4 (medium), dan C5 (soft). Ini menjadi paket ban yang lebih lunak ketimbang yang dibawa saat GP Brasil musim lalu.

Alokasi ban untuk tim dan pembalap mengalami penurunan menjadi 12 set pada akhir pekan ini. Hal tersebut karena GP Brasil menjadi tuan rumah sprint race. Perlu diketahui, GP Brasil rutin ditunjuk menggelar sprint race sejak format tersebut diperkenalkan pada 2021. Nantinya, pembalap akan mendapatkan 2 set ban hard, 4 set ban medium, dan 6 set ban soft.

Autodromo Jose Carlos Pace baru-baru ini telah mengalami pengaspalan ulang. Hal ini menjadi faktor yang harus dicermati tim dan pembalap. Apalagi, mereka hanya punya satu sesi latihan bebas karena adanya sprint race. Untuk itu, tim perlu memaksimalkan sesi latihan guna mendapatkan pengaturan mobil terbaik.

“Permukaan trek akan menjadi faktor yang sama sekali tidak diketahui oleh pembalap dan tim. Situasi menjadi semakin rumit karena Pirelli telah memilih membawa paket ban lebih lunak ketimbang tahun lalu. Selain itu, GP Brasil adalah pekan balap dengan sprint race. Hanya ada satu sesi latihan bebas bagi tim untuk mendapatkan pengaturan terbaik meskipun sprint race terbukti sangat berguna untuk menyempurnakan keseimbangan mobil guna menghadapi grand prix seperti yang terlihat di GP Amerika Serikat,” jelas Pirelli dilansir Formula 1.

6. Pekan balap GP Brasil 2024 dibayangi oleh kondisi cuaca tak menentu

Serba-serbi Formula 1 GP Brasil 2024 (formula1.com)

Perkiraan cuaca sepanjang pekan balap GP Brasil 2024 menjadi salah satu yang patut diperhatikan. Sebab, kondisi cuaca selama tiga hari di Autodromo Jose Carlos Pace berpotensi tidak menentu. Pada, Jumat (1/11/2024), kondisi cuaca berawan dengan suhu berkisar pada 17–25 derajat Celsius serta peluang hujan sebesar 20 persen. Kemudian, sprint race dan kualifikasi grand prix race pada Sabtu, (2/11/2024), berlangsung dalam kondisi cerah. Suhu udara berada dalam rentang 17–28 derajat Celsius. Meski begitu, tim dan pembalap harus bersiap dengan kemungkinan hujan turun karena peluang itu terjadi adalah sebesar 40 persen.

Grand prix race pada, Minggu (3/11/2024) siang waktu setempat justru diperkirakan berlangsung dalam kondisi hujan. Peluang hujan pada hari tersebut mencapai angka 60 persen. Selain itu, suhu udara berkisar pada 17–25 derajat Celsius.

Penggemar Formula 1 di Indonesia telah menyaksikan sprint race GP Brasil pada Sabtu (2/11/2024) pukul 21.00 WIB. Sementara itu, Grand prix race untuk seri balap tersebut bisa disaksikan pada, Senin (4/11/2024) pukul 00.00 WIB. Siapakah yang akan berjaya di Formula 1 2024 GP Brasil ini? Menarik untuk dinantikan bersama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us