Start Apik Antarkan Marc Marquez ke Podium Sprint MotoGP Prancis

Sprint race MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada Sabtu (11/5/2024) berlangsung dengan dramatis. Salah satunya berkat kemampuan Marc Marquez yang mampu membalikkan keadaan. Pembalap tim Gresini Racing itu bisa comeback dengan apik.
Marquez terpaksa memulai start dari urutan ke-13 lantaran performa yang buruk pada sesi latihan Jumat dan sesi kualfikasi yang tak maksimal sehari berikutnya. Ia melakoni sesi latihan terburuknya selama menggeber Ducati. Akibatnya merugikan, ia tak langsung masuk ke sesi Q2 dan harus melalui sesi Q1.
Sayangnya, Marquez malah hampir terjatuh pada sesi Q1 saat akan melakukan putaran tercepatnya. Ia pun gagal naik ke sesi Q2 dan terpaksa start dari P13 di grid. Kendati begitu, Marquez tetap bisa tampil kuat pada saat balapan sprint. Aksi Marquez pada sesi sprint race MotoGP Prancis jadi salah satu momen terbaiknya di atas Ducati.
1. Marc Marquez lakukan start yang apik

Saat balapan sprint, Marc Marquez melakukan aksi sensasional pada lap pertama. Dengan start yang apik, Marquez bisa langsung merangsek ke P5 saat balapan dimulai. Setelahnya, ia memburu posisi lainnya dengan beringas. Pada lap pertama, Marquez bisa menyalip sembilan pembalap di depannya.
“Ini adalah start yang baik, yang bisa terwujud berkat kombinasi konsentrasi, keberuntungan, kemauan mengambil risiko, dan naluri,” kata juara dunia delapan kali di berbagai kelas ini seperti dilansir Speedweek.
2. Marc Marquez juga punya kecepatan yang konsisten sepanjang balapan

Tak hanya start yang apik, Marc Marquez juga puas dengan laju kecepatan balapnya selama balapan sprint. Bagi pembalap berusia 31 tahun itu, konsistensinya dalam mengendarai Desmosedici GP23 jadi kunci utamanya bisa memburu posisi podium. Pada akhirnya, ia finis sebagai runner-up tepat di belakang Jorge Martin (Pramac Racing).
“Tentu saja start jadi topik pembicaraan nomor satu. Namun, untukku, kecepatan yang aku punya setelahnya adalah hal yang paling penting. Tidak seperti sprint pada akhir pekan sebelumnya. (Di sini) aku dapat melakukan sprint secara konsisten,” ujar Marquez dikutip Speedweek.
3. Balapan sprint di Sirkuit Le Mans diwarnai kecelakaan dan penalti

Sprint race seri Prancis di Sirkuit Le Mans diwarnai beberapa kecelakaan dan penalti. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) harus mengakhiri balapan lebih awal lantaran terdapat masalah teknis pada motornya. Juara bertahan tersebut bahkan langsung tercecer pada awal balapan dan tak bisa lagi tampil kompetitif.
Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dihukum double long lap penalty karena melakukan jump start. Ia yang sedang menempati P3 akhirnya finis P5. Sementara itu, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) yang sedang berada di posisi ke-2 terjatuh padahal balapan menyisakan empat lap lagi.
Berikut ini sembilan pembalap yang finis di posisi poin sprint race seri Prancis:
- Jorge Martin (Ducati), 13 lap;
- Marc Marquez (Ducati), +2,280 detik;
- Maverick Vinales (Aprilia), +4,174 detik;
- Enea Bastianini (Ducati), +4,798 detik;
- Aleix Espargaro (Aprilia), +7,698 detik;
- Pedro Acosta (KTM), +9,185 detik;
- Fabio Di Giannantonio (Ducati), +11,190 detik;
- Jack Miller (KTM), +11,516 detik; dan
- Raul Fernandez (Aprilia), +12,257 detik.
Marc Marquez makin kuat di atas Ducati. Ia masih menjadi pembalap penggeber Desmosedici GP23 terkuat di grid MotoGP 2024 ini. Jika terus tampil memukau, status kampiun di atas Ducati tinggal menunggu waktu.