Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Takluk dari Tiongkok 3-1, Tim Thomas Indonesia Gagal ke Final

Djarum Badminton

Dengan status juara Badminton Asia Team Championship 2018 dan unggulan ketiga, tim Thomas Indonesia ditargetkan juara di Piala Thomas 2018. Namun apa daya, Indonesia gagal mengulangi kesuksesan BATC lalu dan harus mengubur impian membawa pulang kembali piala Thomas setelah disingkirkan unggulan pertama Tiongkok dengan skor 3-1 di semifinal.

1. Anthony dan Jonatan gagal mengulang kemenangan

BWF Badminton

Tampil sebagai tunggal pertama, sebenarnya Anthony Ginting mempunyai catatan yang cukup baik melawan Chen Long. Dengan keunggulan head to head 3-1 dan 2 pertemuan terakhir semua dimenangkan oleh Anthony. Namun kali ini peraih emas olimpiade Rio 2016 itu tidak membiarkan Anthony memperlebar keunggulannya. Indonesia harus tertinggal 0-1 setelah Chen Long mengalahkan Anthony dengan skor 22-20 21-16.

Jonatan Christie yang turun di tunggal kedua diharapkan mampu mengulangi kesuksesan mengalahkan Shi Yuqi seperti saat BATC lalu. Sayang, kali ini Shi Yuqi berhasil revans dari Jonatan dengan skor 18-21 21-12 21-15 dan menyumbangkan poin kedua bagi Tiongkok.

2. Satu-satunya poin Indonesia disumbangkan oleh Minions

BWF Badminton

Dalam keadaan tertinggal 0-1, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang turun sebagai ganda pertama menampilkan permainan yang luar biasa. Pertarungan melawan juara dunia Zhang Nan/Liu Cheng berjalan sengit hingga 3 game. Akhirnya minions berhasil menyegel kemenangan dengan skor 12-21 21-17 21-15 dan menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia.

3. Hendra/Ahsan belum berhasil memberikan kemenangan

Bwfbadminton.com

Pertandingan ini merupakan penampilan terakhir Hendra Setiawan di Thomas Cup setelah sebelumnya sempat pesiun namun kembali lagi demi Tim Thomas Indonesia. Turun sebagai ganda kedua dengan Mohammad Ahsan melawan ganda muda China Li Junhui/Liu Yuchen, Hendra/Ahsan berjuang mati-matian dan memaksa pertarungan berjalan imbang hingga game 3. Namun akhirnya Hendra/Ahsan harus menyerah dengan skor 17-21 21-18 12-21 sekaligus memastikan Indonesia harus kembali mengubur mimpi mereka membawa pulang piala Thomas.

Sekalipun Piala Thomas belum dapat dibawa pulang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, perjuangan tim Thomas patut diapresiasi. Melawan unggulan pertama Tiongkok yang begitu kuat memang tidak mudah. Terima kasih untuk perjuangan keras kalian, tim Thomas Indonesia! Kalian luar biasa dan kami tetap bangga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us