Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Daddies Tumbang di Indonesia Open 2021

IDN Times/PBSI

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tumbang di putaran pertama BWF Super 1000 Indonesia Open 2021. Hendra/Ahsan kalah dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, lewat drama tiga game, 21-23, 21-15, 15-21 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021).

Jalannya laga sudah diprediksi tidak akan mudah bagi Hendra/Ahsan. Hoki/Kobayashi yang pekan lalu memenangkan BWF Super 750 Indonesia Masters 2021, tampil begitu prima dan membuat The Daddies kewalahan.

1. Gagal comeback, The Daddies takluk di game pertama

IDN Times/PBSI

The Daddies takluk di game pertama lewat laga yang sengit. Mereka sempat tertinggal, 5-7, hingga akhirnya membalikkan keadaaan menjadi 11-9 dan mengamankan jeda interval game pertama.

Pasca jeda interval The Daddies lebih agresif. Cara ini cukup ampuh untuk membuat Hoki/Kobayashi kerepotan dan mencetak keunggulan, 16-12. Dalam kedudukan ini, The Daddies malah kehilangan fokus. Hoki/Kobayashi menyusul dan membuat kedudukan imbang, 16-16.

Tertahan dan tertekan, The Daddies gagal comeback. Sempat menahan di deuce 20-20 dan 21-21, The Daddies harus akui keunggulan Hugo/Kobayashi dan takluk 21-23 di game pertama.

2. Hendra/Ahsan jaga peluang menang di game kedua

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memenanglan babak final BWF World Tour Final 2019 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

The Daddies memimpin di awal game kedua. Sayangnya, keunggulan The Daddies tak berlangsung lama. Hoki/Kobayashi dengan cepat menyamakan kedudukan, 6-6.

Hendra/Ahsan terus menyerang dan mencuri poin hingga amankan interval game kedua dengan skor 11-9. Laga kedua berlangsung sengit. The Daddies dan Hoki/Kobayashi saling serang.

Kedudukan jadi imbang 13-13. Saat unggul tipis 15-14, The Daddies tak mau buang kesempatan. The Daddies menyerang ganas dan tancap gas dan raih lima angka beruntun hingga unggul 201-4. Sempat kecolongan dua angka, The Daddies amankan game kedua dengan skor 21-16.

3. The Daddies keok di game penentuan

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ke final Indonesia Masters 2020. Dok. PBSI

The Daddies sempat unggul 9-7 di awal game ketiga, sebelum akhirnya mengunci keunggulan di jeda interval 11-10. Usai jeda interval, Hendra/Ahsan dengan gencar menyerang dan melebarkan keunggulan hingga skor 14-10.

Konsistensi kembali jadi masalah Hendra/Ahsan. Saat unggul 14-10, mereka kehilangan fokus. Alhasil, Hoki/Kobayashi mencetak delapan poin secara beruntun dan membalikkan keadaan, unggul 18-14 atas The Daddies.

Serangan tajam Hoki/Kobayashi semakin membuat The Daddies kerepotan. The Daddies terus tertinggal hingga skor 15-20 di match point.

Ahsan mencoba kembalikan bola Hoki. Pengembalian tak mulus, shuttlecock tersangkut di net. Hendra/Ahsan tumbang di babak pertama Indonesia Open 2021 usai takluk 15-21 di game penentuan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us