5 Tips Memulai Olahraga Setelah Lebaran, Cegah Berat Badan Naik!

03 Mei 2022, 08:01 WIB

ilustrasi laki-laki memulai olahraga setelah Lebaran (pexels.com/rodnae-prod)

Jakarta, IDN Times - Berakhirnya bulan puasa berarti kembali ke rutinitas sehari-hari, termasuk olahraga. Saat puasa, kamu pastinya mengurangi intensitas olahraga agar tidak kelelahan dan mengganggu jalannya kegiatan puasa.

Memulai olahraga setelah Lebaran bukanlah hal yang mudah. Apalagi bila saat Hari Raya Idul Fitri kamu menyantap beragam kuliner khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, hingga kue.

Untuk membakar lemak guna mencegah kenaikan berat badan, simak lima tips memulai olahraga setelah Lebaran berikut ini.

1. Tentukan motivasi

Tips memulai olahraga setelah Lebaran dengan menentukan motivasi (pexels.com/andres-ayrton)

Menemukan motivasi mengawali tips memulai olahraga setelah Lebaran. Kembali ke porsi normal olahraga usai Lebaran tidak semudah membalikan telapak tangan.

Motivasi memberikan suntikan semangat untuk rajin olahraga setelah Lebaran. Selain lebih kurus, motivasi dapat berupa keinginan untuk menjadi lebih bugar, lebih fit, dan lebih menarik. Usai menentukan motivasi, kamu bisa memulai berkomitmen untuk rutin olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.

2. Susun jadwal olahraga

Tips memulai olahraga setelah Lebaran dengan menyusun jadwal olahraga (pexels.com/mikhail-nilov)

Awali rutinitas olahraga dengan menyusun jadwal olahraga yang konsisten. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menganjurkan olahraga selama 150 setiap minggu dengan intensitas ringan hingga sedang untuk orang dewasa. Dengan begitu, kamu bisa membagi waktu ini menjadi 3 per 5 jika seminggu dengan durasi 30-60 menit setiap hari.

Kamu bisa menyesuaikan olahraga dengan jadwal dan rutinitasmu. Olahraga dapat dilakukan kapan saja, entah itu pagi, siang, atau malam. Meski begitu, pagi menjadi waktu yang ideal untuk olahraga sebab udara pagi yang sejuk belum tercemar oleh debu dan polusi dari asap kendaraan.

3. Tetapkan latihan yang disukai

Tips memulai olahraga setelah Lebaran dengan menetapkan jenis latihan yang disukai (pexels.com/rodnae-prod)

Tips memulai olahraga setelah Lebaran selanjutnya adalah menetapkan jenis latihan yang disukai. Muay thai bisa menjadi pilihan untuk kamu yang suka bela diri. Bila ingin fokus membentuk otot lengan, kamu bisa mencoba push-up dan bench press.

Pilihan olahraga berdasarkan preferensi membuat kegiatan olahraga terasa menyenangkan. Dengan begitu kamu terhindar dari perasaan terpaksa, dan sebaliknya selalu menantikan waktu olahraga.

4. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Tips memulai olahraga setelah Lebaran dengan melakukan pemanasan dan pendinginan (pexels.com/ivan-samkov)

Tips memulai olahraga setelah Lebaran yang satu ini cukup krusial sehingga sayang untuk dilewatkan. Mengawali olahraga dengan warming up atau pemanasan sangat direkomendasikan sebab mampu mencegah tubuh dari cedera serius. Tak cuma itu, tubuh juga terasa lebih lentur dan siap untuk menjalani olahraga.

Di sisi lain, cooling down alias pendinginan dapat sebagai penutup latihan olahraga. Selain mencegah terjadinya kram atau cedera, tahap akhir ini membantu otot-otot yang berkontraksi akibat gerakan latihan menjadi lebih rileks.

5. Jalani dengan intensitas ringan

Tips memulai olahraga setelah Lebaran dengan menjalani dengan intensitas ringan (unsplash.com/mister_a)

Tak sedikit yang langsung kembali ke rutinitas olahraga seperti saat sebelum puasa. Padahal, hal ini tidak dianjurkan sebab tubuh belum terbiasa dengan olahraga intensitas berat sehingga rentan mengalami cedera.

Menjalani olahraga dengan intensitas ringan memberi tubuh waktu untuk terbiasa dengan latihan. Selanjutnya, kamu bisa menaikkan intensitasnya secara bertahap. Tak hanya untuk mempersiapkan diri, tahap ini juga membuat tubuh lebih terpacu.

Itulah lima tips memulai olahraga setelah Lebaran yang bisa kamu terapkan secara konsisten. Imbangi dengan pola makan sehat untuk mengoptimalkan pembakaran lemak.