World Ducati Week Jadi Ajang Reuni Para Pembalap Ducati

World Ducati Week (WDW) yang berlangsung pada 22—24 Juli 2022 di Sirkuit Misano, Italia, jadi ajang bertemu para penggemar atau Ducatisti dan para penggawa balap pabrikan Ducati. Selain para Ducatisti, agenda WDW jadi ajang silaturahmi sesama mantan pembalap Ducati.
Troy Bayliss salah satu mantan pembalap yang ikut andil dalam gelaran tersebut. Fabio Di Giananntonio dan Marco Bezzecchi berkesempatan bercengkerama dengan idola masa kecil mereka.
1. Francesco Bagnaia juara Lenovo Race of Champions

Salah satu rangkaian acara World Ducati Week ialah Lenovo Race of Champions. Pada balapan yang berlangsung selama delapan putaran itu, para pembalap akademi VR46, yakni Francesco Bagnaia, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi berhasil naik ke atas podium.
Francesco “Pecco” Bagnaia keluar sebagai juara, diikuti Luca Marini ditempat kedua dan Marco Bezzecchi di urutan ketiga. Francesco Bagnaia mencatatkan total waktu 12 menit 57,901 detik.
2. Ajang reuni para pembalap Ducati

Pada gelaran balapan tersebut, turut andil dua puluh pembalap dari berbagai macam latar belakang kejuaraan balap motor. Selain tiga nama di muka, ada beberapa nama lain seperti Michele Pirro, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, dan Johan Zarco.
Mantan pembalap Ducati seperti Danillo Petrucci yang musim ini bertarung di kompetisi MotoAmerica ikut meramaikan. Lalu, ada nama Alvaro Bautista, Axel Bassani, Michael Rinaldi, Jorge Martin, dll.
3. Kiprah Troy Bayliss

Nama besar lain hadir pada gelaran ini, yakni Troy Bayliss. Veteran Ducati tersebut berkarier di kelas utama MotoGP selama 3 musim pada 2003—2006.
Troy Bayliss tidak hanya bergaung di kompetisi MotoGP. Pembalap asal Australia itu memiliki karier cemerlang di ajang WorldSBK.
Di atas motor Ducati, Bayliss berhasil mencicipi gelar juara dunia WorldSBK. Ia merengkuh gelar itu pada 2001, 2006, dan 2008.
4. Idola Fabio Di Giannantonio

Bagi Fabio Di Giannantonio, Troy Bayliss merupakan idola masa kecilnya. Pembalap Gresini Racing itu sangat senang bisa bercengkerama dengan idolanya tersebut. Ia pun dengan bangga mengunggah fotonya bersama Troy Bayliss di laman sosial medianya.
“Mimpi masa kecil, terima kasih, Troy. Aku sangat senang tiap kali melihat motor Troy Bayliss,” kata Fabio Di Giannantonio dikutip Corsedimoto.
5. Marco Bezzecchi menyebut Troy Bayliss sebagai dewa

Selain Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi juga turut hanyut kala bercengkerama dengan Troy Bayliss. Pembalap Mooney VR46 itu memuji keperkasaan Bayliss di atas motor Ducati.
“Aku sangat beruntung bertemu dengannya. Ia sangat baik. (Casey) Stoner membuat sejarah bersama Ducati.
Namun, yang membuat aku terkesan adalah (Troy) Bayliss. Dia benar-benar fantastis dan salah satu pembalap terhebat dalam sejarah,” kata Bezzecchi dikutip Motosan.
Ajang temu antara para penggawa Ducati merupakan momen langka. Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giananntonio mengambil kesempatan untuk bercengkerama dengan Troy Bayliss. Apakah mereka akan mengikuti jejak idolanya tersebut di MotoGP?