Jakarta, IDN Times - Hasil imbang mewarnai laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2022/23, yang mempertemukan Juventus dan Inter Milan. Berlaga di Allianz Stadium, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB, kedua tim harus puas bermain imbang 1-1.
Sempat unggul lewat gol Juan Cuadrado, Juventus harus rela kemenangan mereka terenggut usai Romelu Lukaku mencetak gol jelang laga tuntas. Dari hasil imbang ini, hadir beberapa fakta menarik. Berikut IDN Times sajikan buat kamu.
Lagi-lagi, Juan Cuadrado berhasil membobol gawang Inter Milan di laga ini. Tak disangka, torehan ini jadi sesuatu yang spesial bagi pria asal Kolombia itu, sekaligus menunjukkan dirinya sebagai predator Inter.
Opta mencatat, Cuadrado berhasil membobol gawang Inter sebanyak empat kali, dan itu jadi yang terbanyak baginya. Uniknya, tiga dari tujuh gol terakhir Juventus di Allianz Stadium lawan Inter, semuanya dicetak oleh Cuadrado.
Sejak didatangkan pada 2012 dari Udinese, Samir Handanovic menjelma jadi sosok tak tergantikan di bawah mistar Inter. Bahkan, tak terasa dia sudah menorehkan 450 penampilan bagi Inter di semua kompetisi.
Sontak, catatannya ini pun menjadikannya kiper kedua yang mampu menorehkan 450 penampilan bersama Inter. Sebelumnya, ada Walter Zenga yang mencatatkan 473 penampilan. Handanovic pun jadi calon legenda Inter Milan.
Setiap kali bersua Juventus, rupanya ada satu hal yang menolong Inter Milan. Itu adalah tendangan penalti. Di laga ini, tendangan penalti kembali menyelamatkan Inter dari hasil buruk.
Tercatat, lima dari delapan gol terakhir Inter Milan saat bersua Juventus di semua ajang, lahir dari sepakan penalti. Siapa sangka, ternyata justru Nerrazzuri yang banyak ditolong penalti, bukan Bianconeri.