Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Menarik Usai Indonesia Sikat Kamboja di Piala AFF

Evan Dimas dan Irfan Jaya merayakan gol Indonesia di Piala AFF / PSSI

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia mengawali langkahnya di Piala AFF dengan hasil positif. Mereka mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 di Bishan Stadium, Kamis (9/12/2021).

Kemenangan ini menjadi modal penting buat Indonesia. Sebab, mereka akan menghadapi dua lawan yang berat di fase akhir penyisihan grup, Malaysia serta Vietnam.

Sebelumnya, mereka juga harus menghadapi Laos. Tentu, tiga poin lawan Laos jadi target demi mengangkat kepercayaan diri para pemain Indonesia.

Kondisi mental Indonesia sebenarnya cukup baik usai kemenangan ini. Terlihat, saat sesi konferensi pers, aura positif mulai menaungi Indonesia, meski pelatih Shin Tae Yong terlihat kurang puas karena ada beberapa kekurangan di berbagai sektor.

Wajar, karena kemenangan atas Kamboja juga menghadirkan rekor baru buat Pasukan Garuda. Apa saja? Berikut IDN Times sajikan buat kamu.

1. Akhiri rekor buruk

Striker Indonesia, Ezra Walian, di duel kontra Kamboja / PSSI

Indonesia akhirnya menghentikan rekor buruk di pertandingan pertama penyisihan grup Piala AFF. Ya, sejak 2012, Indonesia memang tak mampu meraih kemenangan di pertandingan pertama.

Rekor terburuk adalah pada edisi 2014, ketika Indonesia dibantai Filipina, 0-4. Kini, Indonesia akhirnya bisa menghentikan rekor buruk tersebut dengan mengalahkan Kamboja, 4-2.

2. Makin digdaya atas Kamboja

Winger Indonesia, Irfan Jaya, saat duel melawan pemain Kamboja / PSSI

Kemenangan itu juga memperpanjang kedigdayaan Indonesia atas Kamboja. Kini, dalam 17 pertemuan kontra Kamboja di berbagai ajang, Indonesia sudah mengoleksi 16 kemenangan.

Satu lainnya berakhir imbang. Itu terjadi saat keduanya jumpa di Kualifikasi Piala Dunia 1998, pada 1977 silam. Ketika itu, keduanya bermain imbang, 1-1.

3. Ricky Kambuaya ciamik

Timnas Indonesia lawan Taiwan di leg kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. (pssi.org)

Ricky Kambuaya mengakhiri debutnya di Piala AFF dengan manis. Meski tak mencetak gol, Ricky berhasil menjadi man of the match.

Kontribusinya sebagai mesin permainan lini tengah Skuad Merah Putih benar-benar terasa. Ricky tak cuma jadi pengalir bola di lini tengah. Dia juga sukses memutus aliran bola lawan di sejumlah kesempatan. Ricky tampak nyetel dengan skema 4-1-4-1 dari pelatih Shin Tae Yong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us